Ketakutan Elon Musk Saat Teknologi Semakin Kuat: Pedang Bermata Dua, Hati-hati
Teknologi biologi sintetis dapat menciptakan virus yang lebih berbahaya dari yang sudah ada.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Ketakutan Elon Musk Saat Teknologi Semakin Kuat: Pedang Bermata Dua, Hati-hati](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/elon-musk-dialog-dengan-nadiem.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Tesla Inc. Elon Musk mengaku khawatir kepada kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Dirinya mengaku tidak ingin kepintaran teknologi yang sangat besar dapat merusak kemanusiaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Elon Musk menanggapi pertanyaan Mendikbudristek Nadiem Makarim pada ajang Tri Hita Karana Future Knowledge Summit di Pulau Kura-Kura, Denpasar, Bali, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Saran Elon Musk untuk Indonesia: Miliki Akses Internet Cepat dan Murah
"Saya pikir kita harus sedikit khawatir pada artificial intelligence, karena kita tidak ingin kepintaran digital super menjadi salah dan merusak kemanusiaan. Jadi saya rasa kita perlu mewaspadai artificial intelligence," ucap Elon Musk.
Selain itu, Elon Musk mengaku khawatir kepada teknologi biologi sintetis.
Menurut Elon Musk, teknologi biologi sintetis dapat menciptakan virus yang lebih berbahaya dari yang sudah ada.
"Ada biologi sintetis, itu juga memiliki potensi untuk membahayakan, karena ini mungkin menciptakan virus yang lebih merusak dibanding yang ada di alam," jelas Elon Musk.
Teknologi, kata Elon Musk, dapat membahayakan jika semakin kuat.
Semakin kuat teknologi, menurut Elon Musk, membuat kita harus semakin berhati-hati.
"Jadi anda tahu, perangkat teknologi adalah jelas-jelas pedang bermata dua, semakin kuat teknologi, semakin berhati-hati kita, dan bagaimana kita menggunakannya," pungkas Elon Musk.
Seperti diketahui, Elon Musk hadir secara virtual pada ajang Tri Hita Karana Future Knowledge Summit di Pulau Kura-Kura, Denpasar, Bali, Senin (14/11/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.