GoTo dan Ruangguru Diterpa Badai PHK, Hal Ini Jadi Penyebabnya
GoTo memangkas 1.300 karyawannya, sedangkan perusahaan rintisan Ruangguru melakukan PHK terhadap ratusan tenaga kerjanya.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perusahaan teknologi Indonesia mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Jumat (18/11/2022).
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memangkas 1.300 karyawannya, sedangkan perusahaan rintisan Ruangguru melakukan PHK terhadap ratusan tenaga kerjanya.
Corporate Communication Ruangguru, Gwendolyn mengatakan keputusan tersebut diambil akibat dampak dari pasar global yang memburuk secara drastis. Namun, Ruangguru tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi pasar global yang disebut memburuk.
Baca juga: Tak Hanya GoTo, Ini Sederet Perusahaan Industri Digital yang PHK Karyawan Sepanjang 2022
"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini," kata Gwendolyn, yang dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Rhenald Kasali: PHK GoTo Tak Ada Hubungannya dengan Resesi Ekonomi Global
Gwendolyn melanjutkan, adanya pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan perusahaan tidak akan berdampak pada layanan Ruangguru.
"Ruangguru tetap optimis dengan prospek, kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru untuk terus memberikan akses terhadap layanan pendidikan berkualitas bagi semua," tutur dia.
Sementara Manajemen GoTo mengungkapkan, pemangkasan karyawan dilakukan perusahaan karena adanya tantangan makro ekonomi global yang berdampak bagi para pelaku usaha di seluruh dunia.
Dalam keterangan resminya, manajemen GoTo menjelaskan bahwa keputusan ini tidak dapat dihindari agar perusahaan mampu menjaga pertumbuhan untuk dapat memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.
Baca juga: Usai GoTo, Kini Ruangguru Lakukan PHK Ratusan Pegawai Hari Ini
"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya Perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," jelas Manajemen raksasa teknologi Indonesia ini.
Baik GoTo maupun Ruangguru mengatakan tenaga kerja yang terkena dampak PHK akan diberikan pesangon sesuai undang-undang yang berlaku.
Ruangguru juga memastikan uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak yang dibayarkan penuh tanpa potongan. Selain itu, startup edtech ini juga akan memberikan pembayaran gaji bulan terakhir bekerja.
"Kami pun juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak," ungkap Gwendolyn.
Ruangguru akan membantu pegawai yang terdampak PHK untuk mendapatkan pekerjaan baru, kata Gwendolyn.
Baca juga: PHK 1.300 Karyawan, Ini Daftar Investor di Raksasa Teknologi Indonesia GoTo
Sedangkan Manajemen GoTo menyebut akan memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).
GoTo juga akan memberikan konseling sebagai bentuk dukungan pencarian kerja. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo.
Nantinya, perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.
Selanjutnya, fasilitas konseling karier, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023, menurut keterangan dari Manajemen GoTo.
Perampingan karyawan itu membuat GoTo dan Ruangguru bergabung dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Apple Inc, Meta Platforms Inc, dan Amazon dalam memangkas tenaga kerjanya atau memperlambat perekrutan karyawan karena perusahaan bersiap menghadapi masa-masa sulit di masa depan.