Pemadaman Listrik Karena Gempa Akibatkan Layanan Telkomsel Alami Penurunan
Sakti mengatakan Telkomsel terus berkoordinasi bersama berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telkomsel menyampaikan keprihatinannya atas gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Mereka berharap masyarat yang terdampak diberi ketabahan.
Bersama dengan itu, Telkomsel turut mengonfirmasi kondisi jaringan mereka pasca gempa bumi.
Secara umum, kondisi jaringan Telkomsel pasca bencana di wilayah tersebut tetap normal.
Baca juga: XL Axiata Pastikan Jaringan Tetap Beroperasi Aman Pasca-Gempa yang Melanda Sukabumi
Ada sejumlah titik di wilayah terdampak bencana, terutama Cianjur, mengalami pemadaman listrik.
"Hal itu berdampak pada penurunan kualitas jaringan Telkomsel di sejumlah lokasi tersebut," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono kepada Tribunnews.com.
Saat ini secara berkala kondisi jaringan sudah berangsur pulih.
Sakti mengatakan Telkomsel terus berkoordinasi bersama berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan akibat pemadaman listrik.
"Percepatan itu dilakukan melalui memberdayakan mobile backup genset guna mendukung operasional BTS yang terdampak," katanya.
Hal itu dilakukan agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan Telkomsel dengan normal.
Sakti turut mengonfirmasi jaringan Telkomsel di wilayah DKI Jakarta tetap berjalan normal.
Sebelumnya, telah terjadi gempa Magnitudo 5.6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Gempa berlokasi di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur ini dirasakan hingga DKI Jakarta.
Atas bencana ini, dua warga meninggal dunia dan bangunan-bangunan rusak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
Baca juga: XL dan Telkomsel Sebut Serahkan Data Panggilan Yoshua, Susi hingga Putri Candrawathi ke Penyidik
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, ada pula empat warga yang mengalami luka-luka.
Saat ini, tim Reaksi Cepat BPBD masih melakukan pendataan.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB juga mencatat bangunan RSUD rusak sedang.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 KM di darat.
Info gempa bumi ini dirilis BMKG melalui akun resmi Twitter, @infoBMKG.
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (Pusat gempa berada di Darat 10 Km Barat Daya Kab. Cianjur) #BMKG
Baca juga: Cara Daftar Paket Internet Umrah Telkomsel, Dapat Digunakan di Arab Saudi dan Negara Sekitarnya
Lokasi gempa berada di 6.84 LS-107.05 BT.
Mengutip laman resmi BMKG, gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Barat, yakni:
- Cianjur
- Garut
- Sukabumi
- Cimahi
- Lembang
- Kota Bandung
- Cikalong Wetan
- Rangkasbitung
- Bogor
- Bayah
- Rancaekek
- Tangerang Selatan
- DKI Jakarta
- Depok
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya gempa susulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.