VIDEO Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini: Intip Situasi Dapur Khusus di Jakarta
Pada hari pertama pelaksanaan, program ini menyasar sekitar 400-600 ribu siswa di berbagai wilayah.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serentak di 190 titik di 26 provinsi pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah digaungkan sejak Pilpres 2024 lalu.
Pada tahap awal, program ini melibatkan 190 satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) atau dapur khusus yang bertugas membeli bahan baku, mengolah, menyiapkan makanan, hingga mendistribusikannya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyatakan, nantinya dapur-dapur tersebut akan beroperasi secara bertahap.
Pada hari pertama pelaksanaan, program ini menyasar sekitar 400-600 ribu siswa di berbagai wilayah.
Di antaranya ada lima titik lokasi di Jakarta, 40 titik di Jawa Tengah, 32 titik di Jawa Timur, 58 titik di Jawa Barat, lalu masing-masing tiga titik di Banten dan DI Yogyakarta.
Lalu enam titik di Aceh, satu di Bali, satu di Gorontalo, dua di Kalimantan Selatan, masing-masing satu di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan delapan kecamatan di Kepulauan Riau.
Kemudian, empat titik di Lampung, masing-masing dua di Maluku dan Maluku Utara, satu titik di Nusa Tenggara Timur, dua di Papua Barat, satu di Papua Selatan, tiga titik di Riau.
Masing-masing satu titik di Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara, delapan di Sulawesi Selatan, dua titik di Sulawesi Tenggara, dan masing-masing satu di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya agar menggunakan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dalam negeri, dengan melibatkan koperasi hingga badan usaha milik desa (bumdes).
Prabowo sudah mengumumkan makan bergizi gratis akan dianggarkan Rp10.000 per porsinya.
Program makan bergizi gratis akan menyasar kalangan pelajar, balita, dan ibu hamil atau menyusui.
Program tersebut dijalankan dengan memberikan makan dan susu secara gratis kepada kelompok penerima.
Dapur khusus makan bergizi gratis atau SPPG di Palmerah, Jakarta Barat pun telah menyiapkan menu makanan beberapa jam sebelum didistribusikan ke 11 sekolah di Jakarta Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.