Listrik di Cianjur Belum Normal, 50 BTS XL Axiata Masih Pasang Genset untuk Pastikan Jaringan Lancar
Pemasangan genset ini sesuai dengan pemulihan listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk, Retno Wulan mengatakan, kondisi kelistrikan di wilayah terdampak gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022), masih belum sepenuhnya normal.
Berdasarkan hal itu, PT XL Axiata masih menggunakan genset pada 50 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Kabupaten Cianjur.
"Dari lapangan, PLN belum recovery 100 persen," kata Wulan saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (23/11/2022).
Dikatakan Wulan, pemasangan genset ini sesuai dengan pemulihan listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Baca juga: PLN dan Pemda Pulihkan Aliran Listrik di Cianjur Pasca Gempa
"Pemasangan genset menyesuaikan kelistrikan PLN (hingga 100 persen pulih)," tuturnya.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk, tengah melakukan pemasangan genset pada 50 Base Transceiver Station (BTS) pasca-gempa yang melanda Wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) kemarin.
Retno Wulan mengatakan, imbas dari peristiwa gempa di Cianjur itu, tak berdampak pada kerusakan BTS XL Axiata terdekat lokasi.
Namun, pihaknya menyediakan genset untuk memastikan jaringan XL Axiata berjalan normal.
"Ada 50 BTS yang dipasangi genset. Tapi bukan diperbaiki ya, karena tidak rusak. Namun kena pemadaman PLN," ujar Wulan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (22/11/2022).
Adapun diberitakan sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan telah berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, pemulihan aliran listrik di Cianjur sepenuhnya telah tuntas dilakukan PLN pada Selasa malam (22/11/2022) pukul 23.06 WIB.
Darmawan mengungkapkan, imbas gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11), telah merusak sistem kelistrikan Perseroan dan berdampak kepada 326.000 pelanggannya.
"Tadi malam jam 23.06 WIB kami dengan bangga mengumumkan sistem ketenagalistrikan di Cianjur semuanya 100 persen berfungsi normal," ucap Darmawan saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (23/11/2022).
"Yang terjadi sebelumnya adalah, begitu terjadi gempa kami mengidentifikasi ada 326.000 rumah mengalami kegelapan," sambungnya.
Berdasarkan pantauan PLN pasca terjadinya gempa, terdapat lebih dari 1.800 trafo distribusi, mengalami kerusakan serta banyak tiang listrik yang patah hingga roboh.
Namun pada akhirnya, dalam kurun waktu 36 jam, PLN sukses memulihkan kondisi kelistrikan di Cianjur.