Produksi Melambat, Morgan Stanley Sebut Pengiriman iPhone Berkurang 3 Juta Unit di Kuartal IV 2022
Untuk saat ini, Morgan Stanley mengharapkan Apple dapat mengirimkan iPhone sebanyak 75,5 juta unit, turun dari perkiraan semula sebesar 85 juta unit.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Morgan Stanley pada Rabu (7/12/2022) memangkas perkiraan pengiriman iPhone untuk kuartal IV tahun ini berkurang 3 juta unit akibat produksi yang lebih lambat di tengah pembatasan Covid-19 di China.
Dikutip dari CNBC, Apple pada November lalu telah memangkas ekspektasi pengiriman iPhone sebesar 6 juta unit.
Untuk saat ini, Morgan Stanley mengharapkan Apple dapat mengirimkan iPhone sebanyak 75,5 juta unit, turun dari perkiraan semula sebesar 85 juta unit.
Baca juga: Pendapatan Produsen iPhone Foxconn Merosot Menyusul Aksi Protes Pekerja dan Wabah Covid-19 di China
Seperti diketahui, karyawan pabrik Foxconn telah melakukan aksi protes besar-besaran pada bulan lalu menyusul pembatasan ketat terkait dengan Covid-19.
Tak hanya itu, pabrik yang merupakan pemasok terbesar Apple juga dilanda wabah Covid-19 pada Oktober, yang menyebabkan pekerja melarikan diri dari fasilitas manufaktur itu karena perusahaan bergerak untuk mengendalikan wabah dengan mengisolasi orang yang terinfeksi.
Sementara itu, analis di Morgan Stanley mengatakan bahwa kerusuhan yang melanda pabrik Foxconn bulan lalu akan berdampak pada pendapatan kuartalan Apple yang didukung oleh musim belanja liburan.
Para analis memperkirakan Apple akan melaporkan pendapatan sekitar 120 miliar dolar AS pada akhir tahun ini.
Sebagai perbandingan, Apple membukukan pendapatan sebesar 123,9 miliar dolar AS pada kuartal I tahun ini, naik 11 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun 2021.
Terlepas dari perkiraan penurunan dalam pengiriman dan pendapatan, para analis mengatakan perkiraan tersebut tidak serta merta mencerminkan permintaan yang melambat.
Baca juga: Apple Hadapi Krisis Pasokan, Produsen iPhone Foxconn Rayu Pekerja yang Keluar di China Kembali Kerja
“Saat ini sudah dipahami dengan baik oleh investor bahwa kuartal Desember akan menjadi tantangan tersendiri bagi Apple karena krisis pasokan iPhone,” kata analis.
“Kami yakin permintaan untuk iPhone 14 Pro maupun Pro Max tetap solid, mendukung pandangan bahwa permintaan yang hilang pada Desember kemungkinan besar akan ditunda hingga Maret,” imbuhnya.