Membahas smartwatch rasanya kurang lengkap jika tanpa menyinggung tentang fitur kesehatan.

Di Amazfit GTS 4 terdapat fitur untuk mendeteksi detak jantung, saturasi oksigen darah, tingkat stres, kualitas tidur, pernapasan hingga riwayat menstruasi.

Ada juga menu pengukuran sekali ketuk yang nantinya akan menghasilkan data terkait detak jantung, tingkat stres, oksigen dalam darah dan kecepatan napas.

Fitur-fitur ini telah didukung oleh tenologi BioTracker 4.0 PPG yang diklaim lebih akurat dibanding generasi sebelumnya.

Smartwatch ini pun bisa memantau detak jantung, saturasi oksigen darah dan level stres secara otomatis selama 24 jam.

Hasil pemantauan bisa dilihat langsung melalui jam tangan atau melalui aplikasi Zepp untuk informasi yang lebih lengkap.

Untuk membuat penggunanya hidup lebih sehat, jam tangan ini juga memberlakukan target.

Secara default, dalam satu hari pengguna ditarget untuk melakukan 8.000 langkah kaki, 8 jam tidur, 300 kcal kalori.

Besaran target ini bisa diubah melalui aplikasi Zepp di ponsel.

Seperti yang telah disinggung, Amazfit GTS 4 memiliki lebih dari 150 mode pelacak olahraga yang bisa ditemukan pada menu 'Latihan'.

Di antaranya berlari, bersepeda, berenang, mendaki, yoga, lompat tali, menaiki tangga, ski, catur, dam, panahan hingga berkendara.

Nantinya jam akan melacak waktu, tingkat stres, detak jantung hingga berbagai informasi yang dibutuhkan pada masing-masing olahraga.

Ketika dicoba dengan mode 'Bersepeda alam terbuka', Amazfit GTS 4 akan mendeteksi hal standar seperti durasi, jarak, detak jantung dan kecepatan.

Lebih mendetail ketika diswipe ke atas, akan menyajikan informasi rerata kecepatan, total menanjak dan menurun, serta elevasi.

Uniknya dari jam tangan pintar ini punya sistem navigasi satelit bawaan yang bisa menggambarkan rute perjalanan secara real-time.

Selain itu, fitur ini juga bisa menunjukkan arah utara layaknya pada kompas yang dapat dilihat langsung di jam.

Rute yang dilewati akan tersimpan dan dapat dilihat melalui aplikasi di ponsel.

Selain membagikan rute yang telah ditempuh di media sosial, pengguna dapat menyimpan rute yang nantinya bisa digunakan lagi saat bersepeda jika ingin menempuh rute yang sama.

Pelacakan GPS Super Kuat dan Akurat

Pada laman resminya, disebut Amazfit GTS 4 dilengkapi GPS Tracking super kuat dan akurat.

Amazfit GTS 4 menggunakan teknologi antena GPS terpolarisasi sirkular dual-band.

Antena GPS ini mirip dengan yang digunakan di bidang penerbangan dan otomotif.

Pengguna akan mendapatkan pemosisian yang lebih kuat layaknya pada GPS Handheld.

Ketika dicoba dengan cara yang sedikit aneh, di mana mode 'Bersepeda alam terbuka' diaktifkan saat mengendarai sepeda motor dengan menempuh jarak sekira 29 km, navigasi real-time berjalan lancar.

Ditempuh selama 49 menit dengan top speed 70 km/jam dan kecepatan rata-rata 35 km/jam, gambaran hasil rute yang dapat dilihat melalui aplikasi ponsel pun sangat detail dan tepat.

Keampuhan navigasi tetap bertahan ketika kembali dicoba dengan cara yang sama, namun smartwatch dalam keadaan tidak tersambung ponsel.

Meski demikian, Amazfit GTS 4 sebenarnya juga menyediakan mode tracking untuk berkendara.

Hanya saja dalam mode berkendara tidak ada sistem navigasi atau petunjuk arah, karena memang sangat tidak dianjurkan mengalihkan fokus ketika sedang berkendara.

Saat mencoba fitur ini dengan menempuh perjalanan menuju Sragen melalui tol Solo-Ngawi dalam waktu 38 menit dengan jarak 32 km, didapat beberapa data informasi selain rute perjalanan.

Data tersebut meliputi kecepatan maksimum 88 km/jam, kecepatan rata-rata 51 km/jam, detak jantung rata-rata 83 dan maksimum 99, dan ketinggian.

Daya Tahan Baterai

Saat diterima, baterai Amazfit GTS 4 terisi 50 persen.

Dua hari setelahnya, Amazfit GTS 4 kehabisan daya hingga 0 persen dengan catatan digunakan dalam penggunaan berat dan mode always on aktif.

Pengisian daya dari 0 persen hingga 100 persen dibutuhkan waktu sekira 1 jam 30 menit dengan kepala charger 5V.

Jam tangan pintar ini menggunakan sistem pengisian daya magnetik yang dipasang di bagian bawah jam.

Setelah pengisian pertama, baterai kembali habis setelah menyala selama enam hari.

Dalam enam hari tersebut, Amazfit GTS 4 digunakan dengan normal dan mode always on tetap aktif.

Di atas kertas, Amazfit GTS 4 mengemas baterai berkapasitas 300 mAh yang diklaim mampu bertahan selama 4 hari untuk penggunaan berat dan 16 hari dalam mode hemat.

Fitur Lain

Selain fitur pantau kesehatan dan olahraga, Amazfit GTS 4 memiliki fitur lainnya yang bisa mempermudah penggunanya untuk beraktivitas.

Fitur lain itu meliputi perekaman suara, remote kamera ponsel, kompas, pelacak terbit dan tenggelamnya Matahari dan Bulan, serta fitur unik lainnya.

Jam tangan pintar ini juga telah didukung Bluetooth 5.0, artinya bisa disambungkan dengan perangkat aksesori lainnya termasuk TWS.

Tidak hanya itu, Amazfit GTS 4 juga telah mendukung WiFi, terdapat microphone dan speaker.

Pada jam tangan pintar ini juga ada fitur untuk menyimpan membership card atau kartu anggota.

Ketika dicoba, pengguna dapat memasukkan beragam kartu seperti e-tol dan member minimarket melalui aplikasi di ponsel.

Bahkan bisa juga untuk menyimpan QR code yang nantinya bisa dibuka hanya melalui smartwatch ini.

Untuk harga, Amazfit GTS 4 dibandrol sekira Rp 2,7 jutaan.

(Tribunnews.com/Fajar)