Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Elon Musk Rencanakan Panjang Tweet Maksimum 4 Ribu Karakter, Saat Ini Hanya 280 Karakter

Pemilik Twitter, Elon Musk rencanakan panjang tweet maksimum 4.000 karakter. Sebelumnya batas tweet hanya 140 karakter yang kemudian naik 280 karakter

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Elon Musk Rencanakan Panjang Tweet Maksimum 4 Ribu Karakter, Saat Ini Hanya 280 Karakter
OLIVIER DOULIERY / AFP
Foto ilustrasi diambil pada 04 Oktober 2022, menampilkan layar ponsel dengan foto Elon Musk dan logo Twitter di latar belakang di Washington, DC. Pemilik Twitter ini rencanakan panjang tweet maksimum 4.000 karakter. Sebelumnya batas tweet hanya 140 karakter yang kemudian naik 280 karakter. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada awalnya, tweet pada Twitter dibatasi hanya 140 karakter.

Sekira lima tahun lalu, batas panjang tweet meningkat menjadi 280 karakter.

Kali ini, CEO Tesla yang sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk akan menambah panjang maksimum menjadi 4.000 karakter.

Hal tersebut diungkap Elon Musk ketika menanggapi tweet dari seorang pengguna.

"Elon benarkah Twitter akan menambah karakter dari 280 menjadi 4000?" begitu bunyi tweet tersebut.

"Yes," jawab @elonmusk.

GSMArena menyebut ini merupakan perubahan yang baik, mengingat utas Twitter bukanlah cara yang paling mudah dibaca untuk menyajikan informasi.

BERITA REKOMENDASI

Meski demikian, Elon Musk tidak memberi penjelasan lebih lanjut terkait konfirmasinya tersebut.

Baca juga: Twitter Akan Lelang Aset di Kantor Pusat San Fransisco, 17-18 Januari 2023

Jadi belum diketahui apakah batas maksimum tweet 4.000 karakter bisa digunakan secara umum atau justru hanya akan eksklusif untuk pelanggan Twitter Blue.

Jika hanya eksklusif, itu merupakan satu cara untuk membujuk orang agar berlangganan 8 dolar AS per bulan untuk Blue.

Langganan itu hanya untuk pengguna yang mengakses lewat web, sedangkan di iOS biaya berlangganan sebesar 11 dolar AS per bulan.

Untuk diketahui, Twitter Blue bukanlah langganan untuk bebas iklan, sebaliknya pengguna Blue hanya akan melihat setengah dari iklan.


Sesuatu yang mungkin kontroversial adalah bahwa akun dengan Twitter Blue akan diprioritaskan saat mencantumkan mention dan hasil pencarian.

Dengan kata lain, jika pengguna ingin konten dilihat oleh lebih banyak orang, mereka harus membayar untuk berlangganan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas