Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

10 Tempat dengan Pemandangan Menarik yang Banyak Dicari di Google 2022, No 3 dan 4 dari Indonesia

Simak 10 tempat dengan pemandangan terbaik yang paling banyak dicari di Google tahun 2022, ada Sky Garden, London, Tanah Lot, hingga Heha Sky View.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 10 Tempat dengan Pemandangan Menarik yang Banyak Dicari di Google 2022, No 3 dan 4 dari Indonesia
TRIBUNNEWS.COM/IST
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot - Simak 10 tempat dengan pemandangan terbaik yang paling banyak dicari di Google tahun 2022. 

Setiap tiket yang telah dipesan pengunjung hanya berlaku selama satu jam saja.

2. Setas de Sevilla, Seville, Spanyol

Bangunan ini adalah ikon baru di Kota Sevilla, Spanyol.

Dilansir setasdesevilla.com, Setas de Sevilla adalah bangunan yang dipugar pada 19 Desember 2010.

Kemudian, pada 6 Mei 2011 bangunan ini diresmikan.

Fasilitas yang terdapat di tempat ini di antaranya arena catwalk sepanjang 250 meter dan tempat untuk menikmati pemandangan kota Sevilla.

Lantaran bentuk bangunannya yang unik seperti jamur, orang-orang disana menyebutnya Las Setas de Sevilla.

Baca juga: 10 Tokoh di Dunia Paling Banyak Dicari di Google 2022

Berita Rekomendasi

3. Tanah Lot, Bali, Indonesia

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan Bali bekerjasama dengan pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot akan mengadakan Tanah Lot Art & Food Festival pada 13 - 15 Maret 2020 mendatang. TRIBUNNEWS.COM/IST
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan Bali bekerjasama dengan pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot akan mengadakan Tanah Lot Art & Food Festival pada 13 - 15 Maret 2020 mendatang. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Tanah Lot adalah sebuah pura yang terletak di sebelah selatan Tabanan tepatnya di Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

Lokasinya berjarak sekitar 13 km dari Kota Tabanan dan 30 km dari Denpasar, Bali.

Mengutip dari tanahlot.id, lokasinya yang ada di kawasan pantai membuat pura ini terlihat mengapung ketika air laut pasang.

Saat air surut, pengunjung bisa berjalan ke arah pulau tempat pura itu berada.

Karena erosi, banyak gua terbentuk dan dihuni oleh ular laut.

Orang tidak boleh mengganggu ular-ular ini karena menurut kepercayaan, mereka adalah milik Dewa di pura.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas