Penuhi Target 17 juta Talenta Digital, Beasiswa Pendidikan Teknologi Sasar Pemuda
Pemerintah memproyeksikan perkembangan ekonomi digital di Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja melek teknologi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memproyeksikan perkembangan ekonomi digital di Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja melek teknologi, khususnya anak-anak muda.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan hal tersebut dengan asumsi ekonomi digital Tanah Air akan tumbuh menjadi 4.500 triliun rupiah pada 2030.
FUSENA Digital mengusung Program FUSENAcademy dengan format beasiswa penuh bagi para talenta muda dengan menggandeng BINAR dan Universitas Bakrie.
Baca juga: Dorong Ekosistem Digital di Bekasi, Jababeka Gelar Pelatihan Startup
“Program ini merupakan langkah awal yang nyata dari kami untuk beri dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak muda, dan turut optimalkan ekosistem digital di Indonesia,” ujar Chief Executive Officer FUSENA Digital Ergintianus Julianta melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).
Melalui Program FUSENAcademy 2022, kata Ergin, lebih banyak talenta muda di Indonesia yang mendapatkan pengetahuan mendalam di ranah digital baik dari sisi marketing atau pun teknologi.
Di sisi lain, Chief Operational Officer FUSENA Digital Syauqi Alfalasany mengatakan, para Founder FUSENA Digital merancang program bootcamp ini sebagai bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan.
“Tapi, saat proses seleksi, justru kami yang dibuat kaget oleh berbagai keistimewaan para pendaftar yang sulit kami abaikan,” ujar Syauqi.
Syauqi juga menceritakan, semula mereka hanya akan memilih tiga kandidat saja untuk tiga kelas bootcamp.
Namun melihat berbagai keistimewaan mereka yang meliputi talenta, latar belakang, ilmu dan visi ke depan, maka FUSENA Digital menambahkan dua ‘Golden Ticket’ lagi, sehingga total ada lima penerima beasiswa.
Sementara itu, Chief Product Officer FUSENA Digital Widita Rahmah menyampaikan, penyeleksian kandidat FUSENAcademy 2022 cukup ketat, seperti, CV, motivation letter & video profile, CV, dan interview dengan mentor expert yang dipilih oleh FUSENA Digital.
Baca juga: Transformasi Layanan Digital, Mudahkan Akses Layanan Kesehatan Peserta
“Kami mengarahkan para kandidat penerima beasiswa ini agar mendapat kelas bootcamp yang terbaik, sesuai dengan latar belakang dan kapasitas knowledge-nya,” jelas Widita.
Widita menjelaskan, FUSENA Digital memilih tiga kelas terbaik untuk para peserta Program FUSENAcademy 2022 yaitu, Digital Marketing, Product Management, dan Business Intelligence Analysis.
“Apabila program ini dilakukan secara konsisten, FUSENAcademy 2022 bisa menjadi salah-satu pemenuhan kebutuhan praktisi dan ekosistem digital yang andal di masa depan,” ujarnya.