Antisipasi Lonjakan Trafik Jaringan saat Natal dan Tahun Baru 2023, Kominfo Perbanyak Mobile BTS
Kominfo juga akan menambah BTS baru dan mobile BTS di pusat keramaian seperti rest area, tempat wisata, dan ruang publik lainnya.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik keramaian saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Titik keramaian itu seperti jalan tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, tempat ibadah khususnya di area gereja, termasuk resiedensial.
"Hal itu guna mengantisipasi pertumbuhan trafik yang cukup signifikan," kata Plt. Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo Ismail dalam konferensi pers daring, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Kominfo Sebut Terjadi Lonjakan Trafik hingga 17 Persen pada Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Kominfo juga akan menambah BTS baru dan mobile BTS di pusat keramaian seperti rest area, tempat wisata, dan ruang publik lainnya.
Lalu, Kominfo sempat melakukan proses uji jaringan melalui drive test.
"Tim kami telah melakukan drive test di sepanjang jalur mudik jalan tol agar memastikan kualitas layanan tetap terjaga ketika terjadi lonjakan penggunaan traffic pada saat bersamaan," kata Ismail.
Ia berujar Kominofo turut mempersiapkan petugas dan posko yang akan berjaga. Mereka akan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan kebutuhan traffic selama 24 jam.
Serta memastikan command center dan call center beroperasi secara baik selama periode Nataru.
"Kominfo juga melalui pusat monitoring telekomunikasi akan terus melakukan monitoring terhadap kualitas pelayanan dan infrastruktur sehingga layanan telekomunikasi bisa berjalan secara baik," ujar Ismail.
Baca juga: Kesiapan Perusahaan Telekomunikasi Beri Layanan Terbaik pada Konsumen di Liburan Akhir Tahun 2022
Ia berharap masyarakat dapat menggunakan layanan telekomunikasi secara bijak.
Kemudian, memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi secara baik dan sesuai ketentuan.
"Harapannya juga masyarakat menggunakan alat perangkat telekomunikasi yang sudah bersertifikat agar menjamin semua prosesnya dijalankan dengan aman nyaman dan terkontrol dengan baik," kata Ismail.