Samsung Kembangkan Teknologi Lifelike Pixels, Diklaim Lebih Baik dari Panel OLED
Teknologi Lifelike Pixels diklaim mampu mereproduksi warna yang lebih baik dan sudut pandang lebih luas jika dibandingkan tampilan pada panel OLED.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung baru-baru ini mengajukan merek dagang untuk teknologi tampilan baru yang disebut Lifelike Pixels yang dapat menawarkan reproduksi warna yang lebih baik dan sudut pandang yang lebih luas jika dibandingkan tampilan pada panel OLED buatannya saat ini.
Dilansir dari Gizmochina, merek dagang tersebut diajukan oleh Samsung Display department dan kemungkinan teknologinya akan digunakan pada smartphone dan tablet yang akan datang.
Teknologi tersebut juga berpotensi untuk digunakan di perangkat lain, seperti laptop layar AR/VR dan jam tangan pintar.
Pendaftaran merek dagang untuk “Lifelike Pixels” diajukan pada hari yang sama ketika Samsung mengajukan merek dagang untuk panel Flex Hybrid, jenis layar baru yang dapat dilipat dan digeser pada saat yang bersamaan.
Teknologi tersebut dirancang untuk laptop masa depan yang dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil.
Samsung juga menampilkan tiga panel tambahan, yakni panel Flex In, panel Out Flex Slidable Duet, dan panel Flex Slideable Solo.
Hingga saat ini, Samsung tidak menjelaskan bagaimana cara kerja dari teknologi “Lifelike Pixels” tersebut.
Baca juga: Samsung Kenalkan Panel OLED 2.000 Nits, Layar Ponsel dengan Kecerahan Tinggi di CES 2023
Namun, sebuah laporan mengatakan bahwa teknologi tersebut ada hubungannya dengan reproduksi warna yang lebih baik melalui tampilan OLED.
Baca juga: Samsung akan Luncurkan Laptop Layar OLED Lipat pada 2023
Ini sekaligus akan menjadi peningkatan besar dibandingkan teknologi OLED Samsung yang sudah sangat baik, yang terkenal dengan rasio kontrasnya yang tinggi dan sudut pandang yang lebar, serta waktu respons yang cepat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.