Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kemenko PMK-Defghi Kerjasama Aplikasi Digital Parenting untuk Cegah Siswa dari Risiko Negatif Gadget

Heru Nugroho yang menjadi salah satu inisiator Kerjasama ini sekaligus Wakil Ketua PANDI Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama dan Pemasaran

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kemenko PMK-Defghi Kerjasama Aplikasi Digital Parenting untuk Cegah Siswa dari Risiko Negatif Gadget
istimewa
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi dan CEO PT Def Ghi Global, Tombak Simanjuntak di Gedung Rektorat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pekan lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan PT Def Ghi Global (Defghi) menjalin kerjasama pemanfaatan aplikasi Digital Parenting Ruang Digital Keluarga untuk meningkatkan keadaban digital di keluarga, khususnya peserta didik di Indonesia.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan kerja sama (PKS) kedua pihak diwakili Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi dan CEO PT Def Ghi Global, Tombak Simanjuntak di Gedung Rektorat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pekan lalu.

Baca juga: Studi: Gadget Lebih Banyak Bahayanya untuk Balita

Kerjasama ini diharapkan dapat mencegah 52 juta siswa di Tanah Air dari dampak negatif penggunaan gawai dan internet yang berlebihan.

Dampak negatif kecanduan gawai dan internet pada peserta didik dapat berupa kecanduan media sosial dan kecanduan game online.

Konsekuensi negatif dari kecanduan tersebut antara lain perubahan mood dan emosi, gangguan pola tidur dan kualitas tidur yang buruk, depresi dan cemas serta resiko bunuh diri, kondisi fisik yang memburuk dan kehilangan teman di dunia nyata, hingga konflik dengan anggota keluarga dan rusaknya produktivitas.

Dalam sambutannya, Didik mengapresiasi apa yang dilakukan oleh DEFGHI yang telah membangun aplikasi digital parenting yang nantinya akan digunakan secara gratis di masyarakat, khususnya pada sekolah negeri di Indonesia, Hal ini dirasa sejalan dengan program Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Berita Rekomendasi

"Penandatanganan kerjasama aplikasi Ruang Digital Keluarga sebagai salah satu aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam rangka meningkatkan pembudayaan literasi, internalisasi nilai-nilai revolusi mental dan penguatan pendidikan karakter bagi anak dan orangtua serta peningkatan keadaban di ruang digital,” terang Didik.

"Aplikasi ini menjadu bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental, dan tentunya kami dari DEFGHI merasa sangat bangga dan terimakasih atas kolaborasi dan kerjasama yang terwujud dan DEFGHI sangat menyambut baik dukungan dari KEMENKO PMK, semoga sinergi ini akan terus berkembang di kemudian hari," ungkap Direktur Defghi, Rafik Ahmad.

Baca juga: Hasil Studi: Terlalu Banyak Menatap Layar Gadget Meningkatkan Risiko OCD pada Anak-anak

Heru Nugroho yang menjadi salah satu inisiator Kerjasama ini sekaligus Wakil Ketua PANDI Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama dan Pemasaran mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya kerjasama antara Defghi dengan pemerintah melalui Kemenko PMK RI.

“Program ini sebelumnya sudah berjalan di sekolah swasta nasional, dan saya pikir aplikasi ini baik sekali bila bisa digunakan secara gratis oleh dunia pendidikan khususnya sekolah-sekolah negeri, maka pemerintah kemudian menganggap bahwa program ini layak dijadikan salah satu bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas