Usai Luncurkan Galaxy S23, Samsung akan Tetap Jual Galaxy S22
Selama konferensi peluncuran Galaxy S23, Samsung juga mengungkapkan harga baru untuk Galaxy S22 di Amerika Serikat.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung secara resmi telah memperkenalkan flagship terbarunya yakni Galaxy S23 series.
Seperti diketahui, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu biasanya menghentikan penjualan jajaran Galaxy S generasi terakhir usai meluncurkan flagship seri terbarunya.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Samsung masih akan tetap menjual model dasar dari Galaxy S22.
Baca juga: Kelebihan Samsung Galaxy S23 Ultra 5G Dibandingkan iPhone 14 Pro Max, Kualitas Layar Lebih Unggul
Selama konferensi peluncuran Galaxy S23, Samsung juga mengungkapkan harga baru untuk Galaxy S22 di Amerika Serikat.
Perangkat tersebut sekarang dibanderol dengan harga resmi 699 dolar AS atau setara Rp 10 juta, dari yang sebelumnya 799 dolar AS atau setara Rp 11.9 juta.
Dengan kata lain, ini lebih murah 100 dolar AS dibandingkan Galaxy S23 yang baru saja diumumkan. Di sisi lain, Samsung juga mengumumkan bahwa pihaknya telah menghentikan produksi Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra.
Meskipun Samsung tidak menyebutkan alasan di balik keputusannya menghentikan produksi Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra, tetapi para analis yakin bahwa hal itu kemungkinan besar berkaitan dengan penundaan peluncuran Galaxy S22 FE.
Hingga saat ini, tidak diketahui apakah penerus Galaxy S21 FE akan berhasil masuk ke pasar.
Oleh karena itu, Samsung kemungkinan ingin mengisi celah tersebut dengan mempertahankan model dasar dari Galaxy S22 dalam portofolionya.