Sutrisnolimz menjalani karirnya di bidang creator video dengan membuat berbagai konten menarik, mulai dari fashion, kosmetik, kontraktor, makanan, golf, hingga aksesoris seperti tas dan dompet.

Namun tidak sampai satu tahun kemudian, ia berhasil memperoleh hampir 200 ribu followers di platform TikTok dan 33 ribu followers di Instagram pribadinya.

Hal inilah yang membuat Sutrisnolimz kini turut didapuk pula menjadi Brand Ambassador berbagai produk.

Satu diantaranya snack Vegan Land, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang telah diakui oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie.

Baca juga: Pernah Jualan di Pemandian Anak, Kisah Araafi Kini Sukses Jadi Konten Kreator

Tidak berhenti disitu, Sutrisnolimz juga menjalin relasi dari olahraga baru yang sedang hype yaitu golf dan menjadi brand ambassador dari PT Cipta Griya Semesta, yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan gudang dan pabrik.

Selain itu, Sutrisnolimz juga menjadi brand ambassador dari Svingolf yang merupakan brand lokal baju perlengkapan golf kekinian yang selalu dipakai dalam berbagai acara perusahaan dan bisa dibuat custom untuk ukuran junior.

Namun dibalik karirnya yang melesat tersebut, tidak banyak yang tahu bahwa Sutrisnolimz sebelumnya sempat menjalani masa-masa ekonomi yang sangat sulit.

Ia bahkan harus berjualan di tepi jalan demi mendapatkan uang dan mencoba berbagai cara untuk bisa terus bertahan menghadapi kesulitan ekonomi.

Sutrisnolimz awalnya dikenal sebagai seorang pedagang fashion. namun bisnisnya menurun hingga ia harus kehilangan 70 hingga 90 persen dari omzet yang biasa diperoleh karena pandemi virus corona (Covid-19) pada 2020 lalu.

Namun karena dirinya selalu semangat dan terus berusaha, ia kemudian mencoba mencari cara untuk bisa survive melalui berbagai upaya, mulai dari menjadi Kreator Video, live di TikTok hingga open endorsement.

Konten-konten yang dibuatnya pun mulai dikenal saat videonya FYP atau viral di TikTok berkali-kali dan membuahkan hasil manis ke penjualan.

"Awalnya cuma bermodalkan ide-ide buat video yang lucu, unik, lalu saya buat studio khusus di rumah untuk membuat video," jelas Sutrisnolimz.

Hingga akhirnya perjuangannya tersebut membuahkan hasil yang signifikan meski dengan berbekal 'modal kepepet'.

"Saat kita terus berusaha sepenuh jiwa raga, dan selalu melibatkan Yang Maha Kuasa dalam setiap perjuangan kita maka hasil tidak akan mengkhianati proses perjuangan kita. Asalkan mau berusaha pasti ada jalannya," kata Sutrisnolimz. (*)