Realme Kini Punya Pusat Riset Baru di India, Fokus Kembangkan Produk untuk Masa Depan
Produsen smartphone asal Tiongkok, Realme membangun sebuah pusat riset baru di India.
Penulis: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen smartphone asal Tiongkok, Realme membangun sebuah pusat riset baru di India.
Pusat riset baru milik Realme itu diberi nama realme Global Institute of Leap-forward Technology.
Pusat riset dan pengembangan baru ini akan berperan mengumpulkan dan memilah respons serta umpan balik dari pengguna dan memberikan arahan untuk pengembangan berbagai produk Realme di masa depan.
"Inovasi memungkinkan transformasi teknologi yang lebih cepat melalui penemuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kami dengan bangga mengumumkan bahwa realme Global Institute of Leap-forward Technology di India ini didirikan untuk menciptakan kerangka penelitian guna mendukung pertumbuhan bisnis kami ke depan dan menciptakan inovasi lompatan ke depan yang dibutuhkan oleh pasar,” kata Yao Kun, President of realme Global Research and Development dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Realme GT3 Segera Dirilis Secara Global, Smartphone dengan Fast Charging Tercepat di Dunia
Salah satu produk baru yang berhasil diciptakan di pusat riset baru ini adalah realme GT3, smartphone flagship dengan teknologi fast charging 240W yang akan di-launching secara global pada 28 Februari mendatang di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.
Pengisian daya tersebut diklaim Realme merupakan yang tercepat dalam industri smartphone saat ini.
Sebelum mendirikan pusat riset di India, Realme lebih dulu memiliki fasilitas realme Global Institute of Leap-forward Technology di Shenzhen, Tiongkok.
Realme Global Institute berperan mengembangkan inovasi besar dalam hal teknologi.
Yao Kun mengatakan integrasi global sumber daya R&D dari realme ini mewakili strategi perusahaan untuk mempercepat inovasi leap-forward dalam hal pengembangan produk masa depan, dimulai dari realme GT3.
Baca juga: Realme GT3 Segera Hadir di Indonesia, Perkenalkan Teknologi Fast Charging Tercepat dengan Daya 240W
Langkah ini akan mengarah pada pengembangan yang lebih gesit dan adaptif yang memungkinkan realme menjadi yang terdepan dalam hal inovasi teknologi terkini dan juga pengembangan dalam hal produk dan pemasaran.
"Di tahun 2023 ini realme siap berinvestasi lebih banyak lagi dalam hal sumber daya untuk menciptakan kekuatan produk yang lebih kuat," katanya.
Realme mengembangkan solusi inovatif untuk mendukung strategi perusahaan seperti kehadiran lebih dari 60 Global Technical Experts; Bagian dari tim R&D yang mencakup 60 persen pekerja realme; 6 Sektor fokus seperti charging, photography, display, gaming, chipset, dan industrial design; bekerja sama dengan mitra dan enam laboratorium teknologi dari cakupan internal hingga eksternal; eksploitasi permintaan, inkubasi teknologi, dan pemasaran.
Selain itu, setiap langkah realme dalam hal pengembangan produk akan didasarkan pada Spire Strategy, yang berarti bahwa setiap produk baru yang dibuat akan dilengkapi dengan setidaknya sebuah teknologi terkini.
Baca juga: Realme GT Neo 5 Bakal Rilis 9 Februari 2023, Ponsel Pertama dengan Pengisian Daya 240W
Menurut Yao Kun, realme memahami kekuatan teknologi yang saat ini dapat diakses oleh semua orang.
"Realme sejak awal telah menjadi ‘popularizer’ dan akan terus bertujuan untuk menjadi pemimpin industri, baik untuk mengkonsolidasikan posisi pasar realme maupun untuk berkembang bersama para pengguna," katanya.
Untuk mewujudkannya, realme akan memfokuskan sektor R&D untuk membuat produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan para realme fans.
"Melalui Spire Strategy, realme akan membuat pengalaman produk menjadi lebih baik, di mana setiap produk akan didukung oleh inovasi dalam hal desain, performa, dan pengalaman yang unggul. Ketiga hal tersebut akan menjadi fondasi yang stabil dari 'menara' ini — dari seluruh pengalaman produk, mulai dari teknologi hingga desain, hingga kinerja, dan lainnya," ujarnya.