Alibaba Garap Pasar AI, Siapkan Tongyi Qianwen Jadi Pesaing ChatGPT
Model AI generatif, versi teknologi yang menggerakan chatbot ChatGPT milik Alibaba disebut Tongyi Qianwen.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Perusahaan teknologi Alibaba Group Holding Ltd memamerkan model AI generatifnya dan mengatakan model ini akan diintegrasikan ke dalam semua aplikasi milik perusahaan dalam waktu dekat, pada Selasa (11/4/2023).
Model AI generatif, versi teknologi yang menggerakan chatbot ChatGPT milik Alibaba disebut Tongyi Qianwen.
Dikutip dari Reuters, Tongyi Qianwen diklaim mampu membuat surat undangan, menyusun rencana perjalanan, dan memberi saran kepada para pembeli mengenai jenis-jenis riasan yang harus dibeli dalam sebuah demonstrasi yang direkam.
Tongyi Qianwen pada awalnya akan diintegrasikan ke dalam DingTalk, aplikasi perpesanan di tempat kerja perusahaan tersebut dan dapat digunakan untuk meringkas catatan rapat, menulis email, dan menyusun proposal bisnis.
Teknologi ini juga akan ditambahkan ke Tmall Genie, asisten suara Alibaba.
Tongyi Qianwen "akan membawa perubahan besar pada cara kita berproduksi, cara kita bekerja, dan cara kita menjalani hidup," kata CEO Alibaba Group Daniel Zhang dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung.
Model AI seperti Tongyi Qianwen adalah "gambaran besar untuk membuat AI lebih populer di masa depan," tambahnya.
Unit cloud raksasa internet Tiongkok ini berencana menawarkan Tongyi Qianwen untuk klien sehingga mereka dapat membangun model bahasa besar yang disesuaikan sendiri dan mulai membuka pendaftaran untuk Tongyi Qianwen pada Jumat (14/4/2023).
Ketertarikan global terhadap AI generatif, yang mempelajari cara mengambil tindakan dari data masa lalu untuk membuat konten baru, telah melonjak sejak peluncuran ChatGPT oleh startup Amerika Serikat OpenAI yang didukung Microsoft pada akhir tahun lalu.
Baca juga: Kerajaan Bisnis Alibaba Bakal Dipecah Jadi Enam Unit Terpisah
Sejumlah perusahaan China telah mengungkapkan atau memamerkan model AI dan chatbot mereka.
Raksasa mesin pencari Baidu Inc mengumumkan chatbot Ernie Bot pada awal tahun ini. Namun, saat ini Ernie Bot hanya terbuka untuk pengguna uji coba.
Sementara itu, perusahaan AI China SenseTime meluncurkan banyak produk AI baru termasuk chatbot yang disebut SenseChat pada Senin (10/4/2023).
Zhang mengatakan, Alibaba dan perusahaan lain yang bekerja pada model AI berada di "garis awal" dari sebuah fenomena baru.
Baca juga: Harga Saham Softbank Rebound Melonjak 5,6 Persen Terdorong Spin Off Alibaba
"Meraih kesempatan ini adalah harapan kita semua," katanya.
Saham Alibaba naik 1,5 persen di perdagangan Hong Kong, sementara di pasar yang lebih luas saham bergerak datar. Sedangkan saham SenseTime awalnya melonjak tetapi kemudian turun 2,7 persen.