Malaysia Siap Luncurkan Jaringan 5G Kedua Mulai 2024
Peluncuran jaringan 5G Malaysia oleh badan negara Digital Nasional Berhad (DNB) telah mengalami penundaan berulang kali
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Malaysia berencana untuk memperkenalkan jaringan 5G kedua mulai tahun depan.
Menurut sebuah sumber, langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dalam perombakan kebijakan terbaru yang bertujuan membongkar monopoli dan mendorong persaingan yang terdapat di Pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Peluncuran jaringan 5G Malaysia oleh badan negara Digital Nasional Berhad (DNB) telah mengalami penundaan berulang kali sejak diperkenalkan pada Desember 2021.
Baca juga: Melihat Lebih Jauh Kolaborasi Terkeren realme x Coca-Cola, realme 10 Pro 5G Coca-Cola® Edition
Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran industri terhadap harga dan transparansi, serta kekhawatiran bahwa satu jaringan yang dikelola pemerintah akan menghasilkan monopoli yang dinasionalisasi.
Sejak menjabat pada November tahun lalu, Anwar telah memerintahkan peninjauan miliaran dolar dalam proyek-proyek pemerintah karena ia ingin memperkuat tata kelola dan meminimalkan “anggaran yang keluar secara sia-sia”.
Dia juga berjanji untuk meningkatkan persaingan demi memastikan layanan yang lebih baik bagi publik.
"Masalahnya masih dalam peninjauan," kata Ahmad Firdaus Mohd, sekretaris pers menteri komunikasi Malaysia, mengatakan dalam pesan teks tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil berharap untuk dapat mengangkat masalah terkait jaringan 5G kedua di sidang kabinet yang diadakan pada pekan ini.
Pekan lalu, Fahmi juga telah mengatakan jangkauan jaringan 5G di Malaysia telah mencapai 55 persen.
Terlepas dari itu, peluncuran jaringan kedua 5G akan bergantung pada DNB dan operator seluler setempat untuk memastikan jangkauan jaringan tersebut mencapai target pemerintah sebesar 80 persen pada akhir tahun ini.