Google Peringati Hari Bumi 2023, Ajak Lawan Perubahan Iklim
Lewat Doodle, Google memperingati Hari Bumi 2023 dengan menampilkan animasi yang mengajak masyarakat untuk melawan perubahan iklim.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
![Google Peringati Hari Bumi 2023, Ajak Lawan Perubahan Iklim](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/google-peringati-hari-bumi-2023.jpg)
Hal tersebut terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus Matahari.
Kendati demikian, sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
Pembakaran bahan bakar fosil akan menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Emisi gas rumah kaca tersebut bekerja seperti selimut yang melilit Bumi sehingga menghasilkan panas matahari dan menikkan suhu.
Karbon dioksida dan metana merupakan contoh emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
![Ilustrasi perubahan iklim](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-perubahan-iklim-3245234324.jpg)
Penyebab Perubahan Iklim
Pemanasan global dan perubahan iklim terjadi karena emisi gas rumah kaca menyelimuti Bumi dan memerangkap panas matahari.
1. Pembuatan energi
Pembuatan energi listrik dan panas dengan cara membakar bahan bakar fosil akan menghasilkan emisi global dalam jumlah besar.
Saat ini sebagaian besar energi listrik masih dihasilkan dengan cara membakar batu bara, minyak, atau gas.
Pembakaran tersebut akan menghasilkan karbon dioksida dan dinitrogen oksida.
Keduanya merupakan gas rumah kaca berbahaya yang menyelimuti Bumi dan memerangkap panas matahari.
Hanya sekitar seperempat dari energi listrik global yang dihasilkan dari angin, tenaga surya, dan sumber daya terbarukan lainnya.
2. Manufaktur barang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.