TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi belajar bahasa yang bisa diunduh di Google Play dan App Store, Duolingo merilis fitur premium terbarunya, Super Duolingo, Kamis (4/5/2023).

Fitur yang menggantikan Duolingo Plus ini dirilis untuk seluruh wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Pada peluncurannya, Duolingo menawarkan uji coba Super Duolingo secara gratis selama dua minggu bagi semua pengguna di Asia Tenggara.

Setelah periode uji coba berakhir, pengguna dapat mulai berlangganan atau kembali ke versi gratis kapan saja tanpa kehilangan hasil sebelumnya.

Sementara pengguna yang sudah berlangganan Duolingo Plus secara otomatis di-upgrade menjadi Super Duolingo, dan tagihan bulanan berikutnya akan disesuaikan dengan harga lokal.

Super Duolingo menghadirkan tampilan yang lebih elegan dengan Duo, burung hantu yang merupakan maskot berwarna hijau cerah pada aplikasi, berubah menjadi Super Duo dan memiliki skema warna yang berkilau dalam gradasi warna hijau, biru, dan pink.

Fitur premium terbaru ini memiliki manfaat yang sama dengan Duolingo Plus.

Baca juga: Resmi Diblokir, India Tuding 14 Aplikasi Seluler Ini Dipakai untuk Kegiatan Teror

Regional Marketing Director Duolingo untuk wilayah APAC, Haina Xiang optimis pengguna Duolingo di wilayah Asia Tenggara bakal terus meningkat.

"Kami bangga dengan pertumbuhan di Asia Tenggara dan percaya bahwa tingkat adopsi Duolingo akan terus meningkat di wilayah ini," papar Xiang dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

"Selama dua tahun terakhir, jumlah pengguna aktif harian di Asia Tenggara meningkat hampir empat kali lipat (288 persen), dan kami telah melihat bagaimana para pengguna menggunakan Duolingo dengan cara menyenangkan yang merefleksikan keunikan wilayah ini," lanjutnya.

Di luar negara-negara berbahasa Inggris, Asia Tenggara adalah salah satu pasar terbesar Duolingo dalam hal jumlah pengguna.

Selain itu, jumlah pelanggan Super Duolingo di wilayah ini hampir 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Adapun untuk pengguna aktif di Indonesia telah meningkat sekitar 6 kali lipat dalam 3 tahun.

Baca juga: Indonesia dan Singapura Kolaborasi Ciptakan SDM Kompeten Industri 4.0

Fitur Super Duolingo