YouTube Stories Dihentikan Mulai 26 Juni, Gunakan Shorts sebagai Alternatif
Fitur YouTube Stories dihapus 26 Juni, Google menyarankan kreator untuk menggunakan YouTube Shorts dan Community post.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Google bakal menghentikan fitur stories pada situs web dan aplikasi berbagi video miliknya, YouTube.
YouTube Stories bakal dihapus mulai 26 Juni 2023, yang artinya opsi untuk membuat YouTube Story baru tidak akan tersedia lagi mulai tanggal tersebut.
Selain itu, Stories yang sudah ditayangkan pada tanggal tersebut akan kedaluwarsa 7 hari setelah pertama kali dibagikan.
"Mulai 26/6/2023, opsi untuk membuat YouTube Story baru tidak akan tersedia lagi. Cerita yang sudah ditayangkan pada tanggal tersebut akan kedaluwarsa 7 hari setelah pertama kali dibagikan," tulis TimYouTube dalam halaman support Google.
Tim pengembang menyarankan kreator untuk beralih ke Community posts dan YouTube Shorts.
"Meskipun Stories akan dihentikan, kami melihat bahwa postingan Komunitas dan YouTube Shorts adalah alternatif bagus yang dapat menghadirkan koneksi dan percakapan audiens yang berharga," lanjut dalam keterangannya.
Baca juga: OPPO Find N2 Flip Berikan Keuntungan Eksklusif untuk Penggemar Sepak Bola di Indonesia!
Postingan Komunitas YouTube (YouTube Community post) dapat digunakan untuk berbagi update ringan, memulai percakapan, atau mempromosikan konten YouTube kepada penonton.
Data YouTube, kreator yang menggunakan Community post mampu mendapatkan lebih banyak komentar dan like dibandingkan dengan menggunakan Stories.
Baru-baru ini, YouTube telah memperluas akses ke Community post untuk jutaan kreator.
YouTube juga telah menghadirkan beberapa aspek populer Stories ke dalam postingan Komunitas seperti alat pengeditan dan kemampuan postingan untuk kedaluwarsa setelah 24 jam.
Kreator juga dapat memperkuat hubungan dengan para subscriber melalui fitur keterlibatan baru termasuk jajak pendapat, kuis, serta filter dan stiker.
Baca juga: Operator Telekomunikasi Dorong Penguatan Inklusi Ekosistem Digital Indonesia
Sementara YouTube Shorts merupakan alternatif terbaik bagi kreator untuk membuat konten video pendek atau menjangkau penonton baru.
"Di antara kreator yang menggunakan Shorts dan Stories, rata-rata Shorts mendorong lebih banyak pelanggan daripada Stories," jelas TimYouTube.
Untuk membuat YouTube Shorts, kreator dapat langsung dari kamera ponsel, dapat juga menambahkan teks dan filter atau mencoba mencampur ulang konten favorit di YouTube.
YouTube berjanji akan terus menghadirkan fitur yang lebih menarik ke Shorts.
Terbaru, YouTube merilis kemampuan untuk membalas komentar dengan Shorts.
"Dengan fitur baru untuk postingan Shorts dan Komunitas yang akan diumumkan sepanjang tahun, kami berkomitmen untuk berinvestasi dalam alat baru dan inovatif untuk membantu Anda meningkatkan jumlah penonton di YouTube."
"Kami menantikan karya Anda dengan semua format ini – Postingan komunitas, video Shorts, live stream, dan konten berdurasi panjang!" tutup TimYouTube.
(Tribunnews.com/Fajar)