Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tak Bayar Sewa Dua Bulan, Ratusan Karyawan Twitter Diusir dari Kantornya di Amerika

Banyak pihak yang berasumsi saat ini Twitter tengah mengalami kebangkrutan, hingga Elon Musk tak dapat membayarkan biaya sewa gedung.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tak Bayar Sewa Dua Bulan, Ratusan Karyawan Twitter Diusir dari Kantornya di Amerika
ISTIMEWA
Karyawan Twitter diusir pemilik gedung kantor karena telah menunda pembayaran uang sewa kredit kantor senilai 968.000 dolar AS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BOULDER – Sebanyak 175 karyawan Twitter terpaksa angkat kaki dari kantor cabang Boulder Amerika, setelah diusir karena menunggak bayar sewa selama dua bulan.

Melansir dari New York Post, sebelum karyawan Twitter didepak pemilik gedung kantor yang disewa Twitter platform berlogo burung itu diketahui telah menunda pembayaran uang sewa kredit senilai 968.000 dollar AS.

Pada akhir Mei lalu pemilik gedung sempat memberikan keringan bagi Twitter untuk membayarkan tagihan utang dalam kurun waktu 49 hari. Sayangnya peringatan tersebut tak kunjung di hiraukan Twitter.

Baca juga: Twitter Digugat Rp3,7 Triliun oleh Penerbit Musik atas Pelanggaran Hak Cipta

“Pemilik gedung melaporkan Twitter ke Pengadilan Negeri Boulder untuk membantu menggusur Twitter dari gedung miliknya yang berlokasi di pos Rocky Mountain-nya, di 3401 Bluff St. Boulder, Colo lantaran enggan membayarkan tagihan utang selama 49 hari terakhir,” jelas hakim pengadilan Negeri Boulder.

Hingga saat ini pihak Twitter masih belum memberikan tanggapan terkait kasus ini, namun menurut informasi yang beredar platform berlogo biru ini telah berulang kali menunggak biaya sewa di sejumlah kantor cabang.

Salah satunya kantor Twitter yang berada di San Francisco, imbas tunggakan sewa senilai Rp 2 miliar pemilik Gedung Columbia Reit - 650 California LLC tempat dimana kantor Twitter berdiri. terpaksa melayangkan gugatan kepada Twitter lewat pengadilan San Francisco.

Berita Rekomendasi

Banyak pihak yang berasumsi saat ini Twitter tengah mengalami kebangkrutan, hingga Elon Musk tak dapat membayarkan biaya sewa gedung dan terpaksa menunggak pembayaran selama berminggu – minggu.

Hal ini dibuktikan dari susutnya kinerja saham Twitter yang anjlok 71 persen selama tahun ini akibat kebijakan - kebijakan kontroversial yang diterapkan Elon Musk diantaranya seperti memblokir sejumlah akun Twitter jurnalis kenamaan serta melakukan pemecatan terhadap ribuan pegawai tanpa ada pemberitahuan sebelumnya

Sejumlah cara teersebut dilakukan Twitter untuk menggenjot pendapatan kuartalnya seperti merilis fitur berbayar, mengobral perabotan dan perkakas kantor, hingga memecat ribuan karyawan untuk menekan lonjakan biaya operasional .

Namun, cara tersebut belum mampu mengangkat Twitter dari jurang kebangkrutan, hingga akhirnya untuk menekan biaya operasional Twitter harus menunda biaya sewa gedung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas