Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Diblokir China, Produsen Chip AS Lirik India, Siap Inves 1 Miliar USD

Micron Technology mulai menjalin kerjasama dengan Pemerintah India untuk membangun pabrik kemasan chip.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Diblokir China, Produsen Chip AS Lirik India, Siap Inves 1 Miliar USD
SCM
Perusahaan produsen chip Micron Technology mulai menjalin kerjasama dengan Pemerintah India untuk membangun pabrik kemasan chip. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Produsen chip kondang Amerika Serikat, Micron Technology mulai menjalin kerjasama dengan Pemerintah India untuk membangun pabrik kemasan chip.

Kerjasama itu terungkap lewat pemberitahuan yang dirilis perdana Menteri India Narendra Modi pada Jumat (17/6/2023).

Dalam laporannya Modi menjelaskan, kerjasama pembangunan chip akan disahkan dalam nota Memorandum of Understanding (MoU) yang rencananya ditandatangani kedua belah pihak pada pekan depan.

"Micron Technology telah menyepakati investasi di India senilai 1 miliar dolar AS untuk membangun fasilitas pabrik kemasan chip,” jelas pengumuman Modi, seperti yang dikutip dari Reuters.

Keputusan Micron berinvestasi ke India dibuat di tengah ketegangannya dengan China. Dimana pada awal Mei kemarin Pemerintah China menjajaki rencana untuk memboikot pembelian produk chipset atau teknologi semikonduktor yang berasal dari Amerika, termasuk dari pabrik Micron.

Administration of China (CAC) mengatakan larangan impor produk chip buatan Amerika diberlakukan pemerintah China, usai sejumlah produk chip menimbulkan risiko keamanan yang signifikan untuk sektor infrastruktur informasi penting China.

Berita Rekomendasi

Imbas larangan impor produk chip Micron, perusahaan semikonduktor ini kini tak dapat lagi memasok kebutuhan chip, DRAM, memori flash NAND, dan SSD bagi beberapa klien besarnya di China.

Baca juga: Amazon Web Service Pertimbangkan Adopsi Chip Baru Berbasis AI Buatan AMD

Apabila perang produk semikonduktor antara Washington dan Beijing terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka hal tersebut akan membuat Micron gagal mengantongi pendapatan sebesar 11 persen atau 30,8 miliar dolar AS dari produsen teknologi yang ada di China dan Hongkong.

Baca juga: China Desak Jepang Hentikan Pembatasan Ekspor Chip

Mencegah hal tersebut terjadi, Micron Technology akhirnya putar otak untuk mulai dengan meningkatkan peluang investasi ke sejumlah negara.

Selain menggenjot laba perusahaan, kerjasama antara Micron dengan pemerintah India digagas untuk memperkuat rantai pasokan utama di luar China. Dengan begini Micron dapat kembali menguasai pasar chip global.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas