TRIBUNNEWS.COM - CEO Meta -induk WhatsApp-, Mark Zuckerberg baru saja mengumumkan fitur privasi baru di WhatsApp (WA), bisukan penelepon tidak dikenal.

"Anda sekarang dapat secara otomatis membisukan panggilan masuk dari kontak yang tidak dikenal di WhatsApp untuk lebih banyak privasi dan kontrol," kata Mark Zuckerberg dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (20/6/2023).

Fitur Bisukan Penelepon Tidak Dikenal didesain untuk memberi pengguna privasi dan kontrol lebih besar atas panggilan masuk.

Fitur ini membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tidak dikenal secara otomatis guna meningkatkan perlindungan.

Nantinya, panggilan dari orang tidak dikenal tersebut tidak akan berdering di ponsel.

Namun pengguna masih dapat menemukan nomor dari orang tidak dikenal di daftar Panggilan.

Baca juga: Telkomsel Rampungkan Upgrade Jaringan 3G ke 4G di 504 Kabupaten/Kota

"Karena siapa tahu panggilan tersebut berasal dari seseorang yang penting," kata perwakilan WhatsApp Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Cara Aktifkan Bisukan Penelepon Tidak Dikenal di WA

1. Pastikan menggunakan aplikasi versi terbaru, masuk pada aplikasi WhatsApp, kemudian pilih 'Pengaturan'.

2. Pilih 'Privasi', ketuk 'Panggilan' (senyapkan penelpon yang tidak dikenal).

3. Aktifkan fitur 'Senyapkan penelpon yang tidak dikenal'.

Baca juga: Satelit Satria-1 Diluncurkan, Kualitas Internet RI Bakalan Melonjak

Fitur Pemeriksaan Privasi

WhatsApp juga meluncurkan Pemeriksaan Privasi, fitur bagi pengguna untuk melihat semua opsi privasi yang tersedia di WA.

Fitur langkah demi langkah ini memandu memahami pengaturan privasi yang penting untuk membantu pengguna memilih tingkat perlindungan yang tepat di satu tempat.

Dengan memilih 'Mulai pemeriksaan' di pengaturan Privasi, pengguna akan dipandu melalui beberapa lapisan privasi yang memperkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadi.

WhatsApp menyebutkan bahwa mengamankan komunikasi pribadi pengguna sangatlah penting karena orang-orang membutuhkan tempat yang aman untuk berkomunikasi.

"Kami menyampaikan pesan ini ke seluruh dunia dengan cara baru untuk membantu menjelaskan mengapa hal ini sangat penting. Mulai minggu ini, kami mengajak orang-orang untuk saling bertukar kabar secara aman melalui pesan pribadi sehingga teman dan orang yang dicintai tahu bahwa mereka memiliki ruang yang aman untuk berbagi," sebut WhatsApp.

(Tribunnews.com/Fajar)