Shandy Aulia Bicara Soal Digital Marketing di Kalangan Milenial, Perlu Pemahaman yang Mumpuni
Pemasaran secara digital atau digital marketing adalah cara terbaik untuk mengenalkan produk ke konsumen.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktis dan Influencer Shandy Aulia mengatakan, dalam konteks pemasaran digital, peran generasi muda amat penting sebab dunia digital sudah menjadi bagian keseharian generasi muda sekarang.
Gen Z sangat terbiasa berinteraksi, berkomunikasi, dan mengelola informasi di dunia maya dan di media sosial.
“Generasi milenial hingga Gen Z sangat erat dengan internet karena sudah menjadi kebutuhan.
Baca juga: Konten Digital Gramedia Gaungkan Literasi Anak, Membaca Lebih Praktis dan Menyenangkan
Digital marketing bisa menjadi alat untuk tidak menjadi alasan untuk tidak berkreasi, berinovasi, atau berusaha,” ujar Shandy saat Workshop Literasi Digital di Jawa Barat yang mengangkat tema Peran Digital Marketing dalam Kemajuan Perekonomian Daerah di Industri 4.0 di Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).
Untuk itu, agar digital marketing bisa berjalan baik, maka dibutuhkan pemahaman atau literasi digital yang mumpuni.
"Melalui pemahaman literasi digital yang baik, digital marketing akan berdampak positif, seperti tersistematis, terkontrol, minim risiko, efisien, dan membuat seseorang dalam menggunakan media sosial menjadi lebih bijak," katanya.
Senada CEO Skena sekaligus konten kreator Iksan Bangsawan mengingatkan pentingnya etika digital dalam digital marketing.
"Prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam digital marketing adalah kejujuran. Etika pemasaran dalam konteks produk perlu memerhatikan kebenaran informasi yang diberikan. Perusahan tidak boleh menyesatkan atau menipu pelanggan dalam upaya untuk meningkatkan penjualan atau reputasi mereka," katanya.
Selain jujur, kata dia digital marketing juga mensyaratkan perlindungan konsumen, menjaga privasi pelanggan, transparan, sesuai aturan yang berlaku, dan tidak melanggar norma maupun etika.
Koordinator Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Rizki Ameliah Cawidu mengatakan, digital marketing memberi peluang bagi pebisnis lokal untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk buatan lokal dan cara ini juga memungkinkan berkomunikasi langsung dengan konsumen potensial tanpa terbatas waktu atau lokasi.
"Tren ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku bisnis untuk memanfaatkan pemasaran digital dan dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah pusat dan daerah, dapat menjangkau pelanggan yang tak hanya di Indonesia, tapi bisa sampai ke mancanegara," kata Rizki Ameliah.
Dikatakan Rizki memahami digital marketing akan meningkatkan perekonomian dunia maya dan saat kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin maka akan memberi dampak luar biasa.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha mengatakan, pemasaran secara digital dapat mendukung atau meningkatkan perekonomian daerah.