Ekspansif, EDGE DC Bangun Data Center Terbesar di Jakarta
Green Building Council (USGBC), menjadikannya salah satu data center yang paling ramah lingkungan dan hemat energi di Indonesia.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM — EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang), anak perusahaan dari penyediainfrastruktur digital PT Indointernet Tbk, mengumumkan topping off EDGE2 - data center kedua yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.
EDGE ini diperkirakan akan menjadi data center terbesar di pusat kota Jakarta ketika selesai dibangun akhir tahun ini.
Dengan desain yang ramah lingkungan dan fasilitasyang sangat aman, EDGE2 berada di jalur yang tepatuntuk mendapatkan sertifikasi LEED Gold dari U.S.
Baca juga: Telkom Konsisten Terapkan Net Zero Emission Dalam Pembangunan Hyperscale Data Center NeutraDC
Green Building Council (USGBC), menjadikannya salah satu data center yang paling ramah lingkungan dan hemat energi di Indonesia.
Ekspansi EDGE DC didorong meningkatnya permintaan akan kapasitas data center yang sangat andal dan saling terhubung di pusat kota Jakarta, pusat teknologi yang sedang berkembang di negara dengan ekonomi terbesardi Asia Tenggara.
EDGE2 akan menawarkan 23 MW IT load atau hampir empat kali lipat dari kapasitas fasilitas EDGE1 yang ada saat ini, dengan ruang kolokasi untukmenampung lebih dari 3.400 kabinet di atas 15 lantaipusat data yang dibangun khusus.
EDGE2 akan memberikan skalabilitas yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan lama maupun baru, sebagaimana terbukti dari kesuksesan EDGE1 yang telah terisi penuh 100 persen dari kapasitasnya dalam waktukurang dari 2 tahun sejak diluncurkan.
Toto Sugiri, Founder dan VP Commissioner Indonet mengatakan, fasilitas ini telah menjadi pilihan utama bagi industri jasa keuangan, perusahaan-perusahaan besar, dan berbagai penyedia konten sebagai pusat data terpercayadan mitra pertumbuhan di Indonesia.
"Kami memperkirakan akan ada kebutuhan yang lebih besaruntuk aplikasi dengan latensi rendah yang membutuhkan beban kerja TI yang lebih dekat denganpengguna akhir, yang akan semakin mendorongpermintaan," ujarnya, Rabu (2/8/2023).
Dengan mempertimbangkan latensi yang rendah dan kemudahan konektivitas, EDGE2 akan dilengkapi dengan rute fiber Indonet yang beragam ke pusat data utama lainnya di Jabodetabek.
Akan ada total 4 titikmasuk fiber yang beragam ke EDGE2 yang menyediakan opsi bagi operator jaringan untukmelakukan interkoneksi di fasilitas ini dan memberikan redundansi jaringan yang lebih besar.
Berlokasi kurangdari 3 km dari EDGE1, EDGE2 juga akan menjadibagian dari kampus virtual EDGE DC, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan kepadatan jaringan darilebih dari 35 operator dan Internet Exchange yang telahada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX), Open Internet Exchange Point (OpenIXP), dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX).
EDGE DC berkomitmen untuk memastikan fasilitas baruini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam halkeandalan dan keamanan, memaksimalkan waktu kerjadan memberikan kontinuitas bisnis kepada pelanggan.
EDGE DC baru-baru ini telah mendapatkan sertifikasiISO 27001, sebuah sistem manajemen yang diakuisecara internasional dalam kaitannya dengan keamananinformasi dan privasi data.
Menurut BMKG, EDGE 2 juga terletak di zona aman gempa dan banjir dan strukturbangunannya dirancang untuk tahan gempa hingga 8,5 SR sesuai standar SNI.
Stephanus Oscar, CEO EDGE DC, menyampaikan, untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia, kitamembutuhkan infrastruktur digital yang andal denganekosistem yang sangat terhubung. EDGE DC telah terbukti tidak pernah mengalami downtime sejak haripengoperasiannya.
"Setelah siap beroperasi, EDGE2 akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggan kami. Kami yakin EDGE2 akan sangat cocokuntuk setiap pelanggan yang ingin membangun infrastruktur yang handal, aman, dan latensi rendah di jantung Kota Jakarta," ujarnya.
Pengembangan EDGE2 merupakan respon EDGEDC terhadap permintaan yang terus meningkat daripenyedia layanan cloud serta pelanggan lokal dan internasional yang ingin meningkatkan bisnis dan kehadiran digital mereka di Indonesia.
Sebagai pusat data dengan latensi rendah di pusat kota Jakarta dan fasilitas pertama yang dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi energi dan keberlanjutan, EDGE2 mendukung ambisi EDGE DC yang lebih luas untuk meminimalkan jejak karbon dan mencapainetralitas karbon pada tahun 2030