WWF Gunakan Logo Baru Twitter untuk Kampanyekan tentang Kepunahan Satwa Liar
Organisasi yang menangani lingkungan, WWF menggunakan logo Twitter yang baru untuk mengkampanyekan tentang kepunahan satwa liar.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - World Wide Fund for Nature (WWF) melakukan cara unik untuk mengkampanyekan tentang kepunahan satwa liar.
WWF menggunakan logo Twitter baru, X, untuk mengkampanyekan kepunahan satwa liar.
Seperti diketahui, pemilik Twitter, Elon Musk mengganti logo burung menjadi X.
Dengan perubahan logo Twitter ini, ternyata dimanfaatkan oleh WWF.
WWF cabang Jerman membuat grafis yang menunjukkan perubahan logo Twitter dari tahun 2006 hingga 2023.
Dengan grafis yang sederhana, WWF ingin mengedukasi masyarakat luas tentang kepunahan hewan liar jika kita tidak melindungi mereka.
Baca juga: Baru 3 Hari Dipasang, Logo X Milik Twitter Dibongkar, Warga Protes karena Terlalu Terang
"Lindungi spesies hewan kita sebelum terlambat! Sekitar 1 juta spesies hewan asli terancam punah #TwitterX" tulis akun X WWF Jerman, @WWF_Deutschland.
Sementara itu, agensi yang bekerjasama dengan WWF Jerman untuk membuat grafis tersebut, McCann, juga membagikan gambar perubahan logo Twitter ini.
Melalui akun LinkedIn nya, McCann menuliskan betapa memprihatinkannya satwa liar saat ini.
Bagaimana tidak, kata McCann, saat ini kita tengah mengalami kepunahan spesies terbesar sejak akhir zaman era dinosaurus.
"Seperempat spesies mamalia, satu dari delapan spesies burung, lebih dari 30 persen hiu dan pari, dan 40 persen spesies amfibi terancam," tulis McCann.
Baca juga: Tuai Kontroversi, Logo ‘X’ Milik Twitter Diturunkan dari Atap Gedung di San Fransisco
"Bantu kami menyelamatkan hewan. Inisiatif WWF Jerman & kami!" lanjutnya.
Setelah WWF Jerman dan McCann merilis grafis tersebut, ternyata menjadi viral di media sosial Twitter.
Banyak orang memuji inisiatif WWF Jerman dan kejeniusan pemasaran McCann Jerman karena mendukung topik yang begitu penting.
Salah satu orang yang memuji adalah penulis asal Inggris, yakni Julia Hobsbawm.
"Kerja bagus dari biro iklan Jerman yang bertuliskan" lindungi satwa liar sebelum terlambat," tulis Hobsbawm di akun X-nya, @juliahobsbawm.
Baca juga: Penjelasan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Soal Twitter Pribadinya yang Sempat Follow Akun Dewasa
Perubahan Logo Twitter
Sebelumnya, minggu lalu Elon Musk telah mengubah logo Twitter menjadi X.
Dalam akun X-nya, Elon Musk menyebut perubahan ini hanya "sementara", sehingga nantinya kita akan melihat perubahan logo lain di masa depan.
Dikutip dari Tech Crunch, CEO perusahaan Linda Yaccarino mengatakan, sementara Twitter mengubah cara orang berkomunikasi satu sama lain.
Baca juga: Otoritas San Fransisco Buka Penyelidikan Terkait Pemasangan Logo X Milik Twitter
X, kata Yaccarino, akan melangkah lebih jauh dan akan memiliki fitur audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan, dan menjadikannya pasar global untuk ide, barang , layanan, serta peluang.
Obsesi Musk dengan huruf "X" sudah terkenal. Dia mendirikan X.com pada tahun 1997, yang akhirnya menjadi PayPal.
Selain itu, perusahaan startup luar angkasa miliknya, SpaceX, memiliki logo "X".
Dan yang terbaru, Elon Musk telah mendirikan perusahaan AI bernama X.ai.
Pada bulan April, jejaring sosial milik Musk mengubah nama resminya dari Twitter Inc. menjadi X Corp.
Baca juga: Foto Bareng Jisoo BLACKPINK Gegerkan Media Sosial, Erling Haaland Langsung Trending Twitter
Ini bukan pertama kalinya Musk mengubah logo Twitter.
Awal tahun ini, dia sempat mengubah logo jejaring sosial menjadi meme Doge.
Seorang pengembang yang telah membuat ekstensi untuk menghindari logo doge mengatakan, itu juga berfungsi untuk logo "X" yang baru — sehingga Anda dapat memulihkan logo burung dengan cepat.
Twitter tidak memiliki logo burung ikonik selama tahun-tahun awal keberadaannya.
Pada tahun 2010, perusahaan secara resmi mengadopsi logo lambang yang disebut "Larry the bird" - dinamai sesuai nama pemain bola basket legendaris Boston Celtics, Larry Bird.
(Tribunnews.com/Whiesa)