X Uji Coba Program Not A Bot, Pengguna Baru Wajib Bayar 1 Dolar per Tahun agar Bisa Posting
X (Twitter) uji coba program Not A Bot (bukan Robot), Pengguna baru wajib bayar 1 dolar per Tahun agar bisa posting tweet, retweet, bookmark, dan like
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Platform media sosial X (dulu Twitter) dilaporkan sedang melakukan uji coba program 'Not A Bot' atau 'Bukan Bot'.
Program baru X ini akan mewajibkan pengguna baru untuk berlangganan tahunan sebesar 1 dolar AS (sekira Rp 15.730) per tahun.
Jika tidak berlangganan, pelanggan baru tidak bisa memposting dan berinteraksi dengan postingan lain seperti tweet, retweet, bookmark, dan like.
Program Not A Bot saat ini sedang diuji coba di Selandia Baru dan Filipina mulai 17 Oktober 2023.
"Pengujian baru ini dikembangkan untuk mendukung upaya signifikan kami dalam mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas bot kami. Hal ini akan mengevaluasi langkah yang berpotensi kuat untuk membantu kami memerangi bot dan spammer di X, sekaligus menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil," jelas X di halaman Pusat Bantuan.
Baca juga: Apple Pencil dengan Port USB-C Diumumkan, Ini Harganya
Sementara untuk pengguna yang telah terdaftar sebelumnya tidak terpengaruh oleh program baru ini.
Cara kerja program ini dimulai ketika pengguna baru melakukan pendaftaran akun X.
Pengguna baru akan diminta untuk memverifikasi nomor telepon terlebih dahulu.
Kemudian pengguna baru diminta untuk memilih paket berlangganan (1 dolar/tahun) agar dapat memposting konten, menyukai postingan, membalas, memposting ulang, dan Mengutip postingan akun lain.
Biaya berlangganan bervariasi menurut negara dan mata uang, saat ini di Selandia Baru dibanderol 1,43 NZD (Rp12 ribuan) dan di Filipina 42,51 PHP (Rp 11 ribuan).
Baca juga: Daftar Harga HP Nokia Oktober 2023: Nokia C12 Dijual Rp 1.349.000
Untuk pengguna baru yang memilih untuk tidak berlangganan, mereka hanya akan dapat menggunakan X dalam mode "read only".
Artinya tidak dapat menggunakan fitur inti seperti tweet, retweet, bookmark, dan like.
Belum ada informasi terkait apakah Not A Bot akan diperluas ke negara-negara lain.
Dikutip dari engadget.com, pengujuan awal ini kemungkinan bakal memunculkan spekulasi bahwa X suatu hari nanti berencana untuk membebankan biaya kepada semua pengguna.
Sebelumnya, Elon Musk mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan semacam pembayaran wajib sebagai bagian dari upaya memerangi bot dan spam.
(Tribunnews.com/fajar)