Hingga Akhir 2023, Startup Teknologi Kesehatan Ini Targetkan Tambah 170 RS Jadi Pelanggan
Kerja sama dengan InterSystems akan membantu Indonesia mencapai fase berikutnya dalam digitalisasi sistem pada fasilitas kesehatan.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyedia sistem rekam medis elektronik (RME) asal Indonesia, Zi.Care milik PT Jejaring Tiga Artha optimistis bisa menambah 170 rumah sakit ke dalam 130 basis pelanggannya tahun ini.
Untuk itu, Zi.Care menggandeng InterSystems, penyedia teknologi mesin database, yang sudah ada di 28 negara pada 18 Oktober 2023.
Dengan platform data InterSystems IRIS for Health, Zi.Care berencana untuk menggunakan sumber daya pengembangan tersebut dengan lebih baik, serta menghindari hambatan interoperabilitas dan kinerja yang dapat memperlambat pertumbuhan Zi.Care.
Baca juga: Mandiri Capital Perluas Jaringan Startup Binaan Lewat Program Y-Axis
"Menghubungkan perangkat medis atau API perusahaan asuransi kesehatan satu per satu akan menjadi mimpi buruk yang menghabiskan banyak sumber daya. InterSystems IRIS for Health akan mengoptimalkan sumber daya pengembang kami untuk berfokus pada Zi.Care HIS, sehingga interoperabilitas menjadi lebih mudah," kata CEO Zi.Care Jessy Abdurrahman, melalui keterangan tertulis, Kamis (18/10/2023).
“Kerja sama kami dengan InterSystems akan membantu Indonesia mencapai fase berikutnya dalam digitalisasi sistem pada fasilitas kesehatan di Indonesia,” tambah Jessy.
Regional Managing Director Asia Pasifik InterSystems Luciano Brustia menambahkan, dalam 3-6 bulan, pihaknya berharap InterSystems IRIS for Health dapat membantu analisis klinis yang lebih rinci pada Zi.Care HIS.
"Harapannya, kami dapat mengintegrasikan data RME untuk dimanfaatkan pada studi genomik pemerintah Indonesia," tambah Luciano.
Sebagai informasi, Zi.Care, mendapatkan Surat Minat (Letter of Intent) dari pihak investor yang akan memimpin pendanaan putaran I seri A sebesar 3 juta dollar AS.
Investor sendiri telah berkomitmen untuk melakukan investasi sebesar 2 juta dollar AS, atau lebih dari separuh nilai dari total seri pendanaan Series A ini.
Investor yang akan memimpin seri pendanaan ini adalah dari Oriza Greenwillow Technology Fund, dana kelolaan investasi modal ventura dari Singapura yang berfokus pada investasi perusahaan teknologi Startup di regional Asia Tenggara yang bergerak pada sektor Smart Cities dan Healthcare Technologies.
Manajemen Zi.Care menjelaskan bahwa Zi.Care berawal sebagai aplikasi yang berfokus untuk membantu serta meningkatkan penetrasi digitalisasi pada sektor kesehatan di Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan standar pelayanan masyarakat di fasilitas kesehatan.
Hingga kuartal I 2023, Zi.Care telah beroperasi terhadap lebih dari 100 unit rumah sakit.
"Ke depan, Zi.Care memiliki visi untuk terus mendigitalisasi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia," ujar Manajemen Zi.Care, dalam keterangannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.