Tak Mempan Oleh Sanksi AS, Penjualan Ponsel Huawei Mate 60 Pro Naik Tembus 1,6 Juta Unit
Penjualan ponsel canggih terbaru besutan Huawei Technologies yakni Mate 60 Pro sukses mencetak rekor baru, hingga ludes terjual sebanyak 1,6 juta unit
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN – Menurut laporan ini dirilis perusahaan firma Counterpoint Research, penjualan ponsel canggih terbaru besutan Huawei Technologies yakni Mate 60 Pro sukses mencetak rekor baru, hingga ludes terjual sebanyak 1,6 juta unit hanya dalam waktu enam minggu.
Lonjakan ini lantas menjadi pertanda bahwa sanksi pembatasan produk chip yang diterapkan presiden Amerika Joe Biden tak memberikan dampak negatif bagi penjualan Huawei yang berbasis di Shenzhen China
Berbanding terbalik dengan Huawei, penjualan iPhone 15 di China selama 17 hari terakhir justru mencatatkan penurunan 4,5 persen. Imbas penurunan ini CEO Apple Tim Cook bahkan ikut turun tangan dengan melakukan kunjungan mendadak ke salah satu turnamen game seluler terbesar di China.
Baca juga: Daftar Harga HP Oppo Terbaru dan Terlengkap Bulan Oktober 2023, Mulai dari Find X hingga Reno Series
Sebelum ponsel Mate 60 Pro mencatatkan lonjakan, banyak pihak telah memprediksi bahwa ponsel canggih besutan Huawei ini akan mengalami kenaikan pemesanan baik di pasar lokal China maupun di pasar global.
Ini karena gawai flagship ini dibekali dengan sejumlah fitur canggih yang diklaim lebih unggul ketimbang HP iPhone 15. Diantaranya seperti Huawei Mate 60 Pro yang memiliki kemampuan menghubungkan dua satelit secara bersamaan.
Lewat penggunaan jaringan satellite, kini pengguna Huawei dapat mengirimkan pesan SOS disaat keadaan darurat tanpa memerlukan jaringan internet atau koneksi Wi-Fi. Inovasi ini mirip seperti fitur yang akan disematkan Apple dalam peluncuran iPhone 15 yang digelar pada 12 September kemarin.
Selain layanan jaringan satelit, smartphone ini hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, Huawei Mate 60 Pro+ dilengkapi layar 6.82″ Inch, beresolusi 1212×2616 pixels serta Kunlun Glass 2 yang diklaim 10 kali lebih kuat dari Gorilla Glass.
Dari segi penyimpanan Huawei Mate 60 Pro+ dibekali RAM sebesar 16 GB dengan penyimpanan mulai dari 512GB hingga 1TB. Selain itu smartphone flagship ini juga sengaja di memakai Chipset Kirin 9000S, yang diklaim dapat membuat operasional mesin ponsel dapat berjalan lebih cepat.
Untuk memberikan pengalaman interaktif yang lebih cerdas kepada konsumen, Huawei menyematkan sejumlah fitur canggih seperti kendali jarak jauh AI. Sementara untuk menunjang aktivitas fotografi pengguna, ponsel ini memiliki 3 kamera dan satu kamera depan 13 MP yang telah mendukung untuk video 4K@30/60fps, , HDR, serta gyro-EIS.
Baca juga: China Kritik Keras Rencana Uni Eropa Blokir Semua Teknologi Huawei
Sementara pada bagian daya, Huawei Mate 60 Pro+ dilengkapi dengan daya isi cepat 88W wired, yang dapat mengisi penuh 100 persen hanya kurun waktu 30 menit.
Dengan kelebihan ini maka tak heran apabila penjualan Huawei Mate 60 Pro bisa melonjak di tengah kontraksi industri ponsel pintar global yang secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 8 persen.