Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Microsoft Batasi Sementara Penggunaan ChatGPT untuk Karyawannya Terkait Masalah Keamanan

Terkait masalah keamanan tersebut, banyak perusahaan besar lebih memilih untuk membatasi penggunaan ChatGPT demi mencegah bocornya data rahasia.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Microsoft Batasi Sementara Penggunaan ChatGPT untuk Karyawannya Terkait Masalah Keamanan
Istimewa
Microsoft membatasi penggunaan ChatGPT untuk karyawannya karena masalah keamanan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Microsoft dikabarkan telah melakukan pembatasan sementara penggunaan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) ChatGPT untuk karyawannya pada Kamis (9/11/2023).

Langkah tersebut dilakukan perusahaan karena terdapat masalah keamanan dari teknologi yang dirilis oleh OpenAI tersebut.

“Karena masalah keamanan dan data, sejumlah alat AI tidak lagi tersedia untuk digunakan karyawan,” kata juru bicara Microsoft dalam pembaruan di situs web internal.

Baca juga: OpenAI Resmi Luncurkan ChatGPT Enterprise untuk Perusahaan Besar

“Meskipun benar bahwa kami telah berinvestasi pada OpenAI, dan ChatGPT memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah penggunaan yang tidak patut, namun situs web tersebut merupakan layanan eksternal pihak ketiga,” sambungnya.

Microsoft kemudian menjelaskan pembatasan sementara ChatGPT terjadi karena kesalahan yang diakibatkan oleh pengujian sistem untuk model bahasa besar atau large language model (LLM).

“Kami sedang menguji sistem kontrol titik akhir untuk LLM dan secara tidak sengaja mengaktifkannya untuk semua karyawan,” kata juru bicara itu.

Berita Rekomendasi

“Kami memulihkan layanan segera setelah kami mengidentifikasi kesalahan kami. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami mendorong karyawan dan pelanggan untuk menggunakan layanan seperti Bing Chat Enterprise dan ChatGPT Enterprise yang hadir dengan tingkat perlindungan privasi dan keamanan yang lebih baik,” sambungnya.

Awal tahun ini, seorang insinyur senior Microsoft menulis di sebuah forum bahwa karyawan dapat menggunakan ChatGPT, tetapi menyarankan untuk tidak memasukkan informasi rahasia.

Terkait masalah keamanan tersebut, banyak perusahaan besar lebih memilih untuk membatasi penggunaan ChatGPT demi mencegah bocornya data rahasia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas