Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Menkop UKM Teten Masduki Ungkap Hanya 20 Persen Pengguna TikTok Shop Pindah ke E-commerce Lain

Pemerintah telah resmi melarang social commerce seperti TikTok Shop mengadakan transaksi di platformnya melalui Permendag 31/2023.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Menkop UKM Teten Masduki Ungkap Hanya 20 Persen Pengguna TikTok Shop Pindah ke E-commerce Lain
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TikTok Shop pun resmi menutup layanan transaksinya pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. Tercatat baru ada 20 persen pengguna TikTok Shop yang pindah berbelanja di e-commerce lain. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan sejauh ini hanya ada 20 persen pengguna TikTok Shop yang bermigrasi ke platform lain.

Diketahui, pemerintah telah resmi melarang social commerce seperti TikTok Shop mengadakan transaksi di platformnya melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.

TikTok Shop pun resmi menutup layanan transaksinya pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Menkop UKM Teten Masduki Klaim Indonesia Dipuji Dunia Bisa Menutup TikTok Shop

Setelah penutupan itu, Teten mengatakan baru ada 20 persen pengguna TikTok Shop yang pindah berbelanja di e-commerce lain.

"Jadi TikTok Shop tuh setelah ditutup yang kembali menyebar itu hanya 20 persen," kata Teten dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Di sini lah yang menurut Teten menarik. Ia menduga 80 persen sisanya tidak pindah ke e-commerce lain untuk berbelanja karena memang dari awal menggunakan TikTok, tidak berniat untuk belanja.

Berita Rekomendasi

80 persen orang ini, kata Teten, didorong untuk berbelanja di TikTok Shop oleh TikTok. Ini seperti penerapan Project S TikTok Shop di Inggris.

"Itu seperti yang Project S di Inggris. Teknologi AI ini memang luar biasa, sehingga orang yang tadinya tidak mau belanja, bisa belanja," ujar Teten.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu mengatakan, 20 persen orang yang pindah ke e-commerce lain ini ada yang ke Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas