Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Nasib Starlink di RI Jadi Pertanyaan Usai Elon Musk Dukung Israel, Ini Kata Menkominfo Budi Arie

Awalnya Starlink direncanakan akan menyediakan akses internet ke masyarakat Indonesia mulai 2024.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Nasib Starlink di RI Jadi Pertanyaan Usai Elon Musk Dukung Israel, Ini Kata Menkominfo Budi Arie
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ketika ditemui di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (30/11/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos SpaceX yang merupakan pembuat satelit Starlink, Elon Musk, baru-baru ini memberikan dukungannya kepada Israel.

Hal itu pun menimbulkan pertanyaan, apakah dukungan Musk kepada Israel akan mempengaruhi jalan masuknya Starlink ke Indonesia.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, hal itu tak menjadi persoalan.

"Itu kan sikapnya di luar negeri. Enggak ada hubungannya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Israel Tak Terima Starlink Beri Akses Internet Bantuan Internasional ke Gaza

Ia mengatakan, persoalan Starlink sejak awal ketika hendak masuk ke Indonesia adalah soal kedaulatan data Indonesia.

Budi ingin IP address Starlink berada di Indonesia. Sebab, jika hal itu tak bisa terlaksana, pemerintah akan sulit mengkontrol daripada Starlink ini.

BERITA REKOMENDASI

"Kita pokoknya konsisten dengan cara berpikir dan bertindak kita untuk melindungi kedaulatan nasional kita. Itu loh, bahwa IP address-nya harus di Indonesia," ujar Budi.

Adapun Starlink direncanakan akan menyediakan akses internet ke masyarakat Indonesia mulai 2024.

Musk dijadwalkan untuk berkunjung ke Indonesia untuk membahas operasional Starlink di Indonesia. Namun, hingga kini belum terealisasi.

Baru-baru ini, Elon Musk dikabarkan mendukung Israel melawan kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina, Hamas.

Salah satu upaya dukungannya ditunjukkan melalui pembatalan rencana membuka akses jaringan internet satelit Starlink di wilayah Gaza.

Pengumuman tersebut diungkap Musk usai bos Spacex ini melakukan diskusi dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem.

Musk juga sebelumnya melakukan tour ke wilayah yang menjadi bekas serangan militan Hamas bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023).

Musk menjelaskan alasan batalnya pembangunan layanan internet Starlink untuk warga Gaza.

Ia mengatakan, pemerintah Israel tak memberikan persetujuan terkait rencana tersebut.

Kehadiran internet di kawasan tersebut dikhawatirkan dapat membantu militan Hamas meningkatkan eskalasi perang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas