Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan data streaming mampu memberdayakan perusahaan menjadi lebih gesit karena mereka memiliki aliran wawasan yang selalu aktif yang diproses dari data real-time.

Memanfaatkan data streaming memungkinkan perusahaan dapat memperbarui aplikasi dengan downtime yang rendah, meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kerumitan.

Penggunaan data streaming memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang lebih berbasis data sehingga dapat membangun pengalaman pelanggan yang lebih kuat di seluruh saluran.

"Juga mampu memberikan wawasan pelanggan yang lebih akurat yang pada akhirnya menghasilkan retensi yang lebih tinggi dan dampak bisnis yang lebih besar," kata Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany saat berbincang dengan wartawan di Jakarta akhir pekan lalu.

Data streaming adalah data yang dipancarkan dalam volume tinggi secara terus menerus dan bertahap dengan tujuan pemrosesan berlatensi rendah.

Organisasi memiliki ribuan sumber data yang biasanya secara bersamaan mengirimkan pesan, catatan, atau data dengan ukuran mulai dari beberapa byte hingga beberapa megabyte (MB).

Baca juga: Marsha dan Muthe Bikin Meriah Shopee Live Streaming, Ada Undangan Nonton Langsung JKT48!

Data streaming mencakup data lokasi, peristiwa, dan sensor yang digunakan perusahaan untuk analisis real-time dan visibilitas ke berbagai aspek bisnis mereka.

Misalnya, perusahaan dapat melacak perubahan sentimen publik terhadap merek dan produk mereka dengan terus menganalisis aliran klik dan postingan pelanggan dari aliran media sosial, lalu segera merespons sesuai kebutuhan.

Dikatakannya, data streaming dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya dengan lebih baik, sehingga SDM perusahaan dapat lebih fokus pada inovasi.

Selain itu, data streaming juga dapat menjaga transparansi dan kontrol atas informasi mereka sendiri sekaligus memungkinkan bisnis untuk mempersonalisasi setiap pengalaman digital.

Berdasarkan laporan APAC Data Streaming tahun 2023, berdasarkan survei terhadap 2.250 pemimpin TI di Asia Pacific, sebanyak 73 persen pemimpin TI melaporkan organisasi melihat manfaat yang signifikan atau manfaat yang akan muncul dari data streaming.

Baca juga: Mayoritas Pemimpin TI Gunakan Data Streaming untuk Dukung Sistem Perusahaan

"Dalam hal peningkatan profitabilitas produk atau layanan dan data streaming mendorong efisiensi TI dan bisnis yang lebih besar di lebih dari 3 dari 4 perusahaan," katanya.

Masih berdasarkan data, sebanyak 89 persen perusahaan mengatakan bahwa investasi dalam data streaming itu penting, dengan 49 persen menyebutkannya sebagai prioritas strategis utama untuk investasi TI secara keseluruhan.

Baca juga: Confluent Kenalkan Data Streaming untuk AI untuk Menyederhankan Pengembangan Aplikasi AI Real Time

"Sebanyak 69 persen pemimpin TI mengatakan bahwa mereka menggunakan data streaming untuk mendukung aplikasi penting dan 57 persen menyebutkan bahwa lima atau lebih sistem penting dalam organisasi mereka bergantung pada teknologi ini," katanya.

Executive Vice President of Application Management Group, Thomas Armand Lahey mengatakan, melalui data streaming, Bank BCA berhasil mengakselerasi transformasi digital dan mampu memperkuat posisinya di pasar.

"Belum lagi melalui kerjasama dengan confluent dalam hal data streaming bisa meningkatkan pengalaman nasabah melalui layanan perbankan digital yang inovatif dan mengikuti kebutuhan nasabah sesuai dengan era digital," katanya.