Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pemerintah: Investasi Apple Bersifat Simbiosis Mutualisme, Tak Sekadar Manfaatkan Pasar Indonesia

Usman Kansong menepis sinyalemen di dalam negeri bahwa Apple tidak serius mendukung memajukan ekosistem digital dan sumber daya manusia Indonesia.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemerintah: Investasi Apple Bersifat Simbiosis Mutualisme, Tak Sekadar Manfaatkan Pasar Indonesia
ANTARA/Fathur Rochman
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan Pemerintah sudah melakukan kajian mendalam terkait investasi Apple di Indonesia.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong menepis sinyalemen di dalam negeri bahwa Apple tidak serius mendukung memajukan ekosistem digital dan sumber daya manusia Indonesia.

Apple disebut hanya memanfaatkan pasar di Indonesia.

"Pemerintah mengkaji secara hati-hati setiap investasi yang akan masuk. Pertama, biasanya yang kita kaji adalah comply (sejalan) dengan regulasi yang ada di Indonesia, itu dahulu," ungkap Usman Kansong di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

"Kedua, apakah ada (investasi) yang bersifat resiprokal simbiosis mutualisme atau timbal balik. Jangan cuma mereka memanfaatkan pasar Indonesia, tapi juga bermanfaat buat kita," sambungnya.

Usman menekankan, nantinya investasi Apple akan memberikan keuntungan bagi Indonesia yakni seperti adanya penyerapan tenaga kerja dari dalam negeri.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Apple akan memberdayakan SDM Indonesia agar memenuhi standar kompetensi seiring kemajuan teknologi.

"Misalnya (keuntungannya) apa? penyerapan tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, kira-kira itu," papar Usman.

"Jangan sampai menguntungkan mereka saja tetapi juga menguntungkan Indonesia. 2 hal tadi kita kaji betul-betul," lanjutnya.

Baca juga: Luhut Siap Ubah Aturan demi Akomodir Insentif Berlipat untuk Investasi Apple

Beberapa waktu lalu Indonesia juga menggandeng Starlink untuk menyediakan layanan internet di Indonesia.

Usman menegaskan bahwa Starlink akan tunduk dengan aturan main di Indonesia, dan kerjasama antara keduanya akan menguntungkan baik untuk internet service provider (ISP) anggota maupun Starlink.

"Misalnya contoh, waktu starlink mau masuk ke sini kan investasi juga, dan kita lihat comply atau tidak," papar Usman Kansong.

Baca juga: Miris, Investasi Apple di Indonesia Cuma Rp1,6 Triliun Padahal di Vietnam Rp255 Triliun

"Jadi pasti lah kita kaji, pengkajian itu ada di Kementerian Investasi atau BKPM dan Kementerian Perindustrian. Kalau Kominfo kan lebih membangun ekosistemnya, Apple dan Microsoft kan bagian dari ekosistem transformasi digital kita. jadi jangan khawatir dan pasti kita kaji," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas