Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Dua perusahaan yang bergerak di bidang big data analytic dan artificial intelligence (AI), Presight dan TOTM bekerja sama untuk menampilkan hasil kolaborasi mereka di ajang ID4Africa 2024 pada 21-24 Mei di Cape Town, Afrika Selatan.

Pada event tersebut, kolaborasi keduanya menampilkan solusi identitas digital inovatif yang menjadi andalan mereka, ID Pass.

CEO Presight, Thomas Pramotedham menjelaskan, peluncuran ini menjadi simbol dari langkah signifikan dalam misi Presight dan TOTM untuk mengeksplorasi kesempatan bisnis yang potensial di negara-negara Afrika dalam hal solusi ID digital nasional.

"ID Pass yang dikembangkan bertujuan untuk menawarkan solusi ID nasional digital yang lebih canggih kepada badan pemerintahan, yang mana sistem tersebut lebih dari sekadar sistem identitas dasar untuk mempermudah beragam layanan eCitizen," katanya dikutip, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Dukung Transformasi Digital Perusahaan, Elitery Jadi Google Cloud MSP di Indonesia

Dia menjelaskan, sistem ini memiliki berbagai fitur dengan kapabilitas integrasi yang fleksibel, serta dapat mencakup beragam layanan dan use case seperti border management, fintech, healthcare, dan pendidikan.

“Kami senang sekali untuk memperkenalkan ID Pass di ID4Africa 2024. Solusi ini merepresentasikan sebuah
pergantian dalam identitas digital, mengubahnya dari cost center menjadi penggerak layanan digital yang advanced dan sangat potensial untuk menambah pendapatan. Pendekatan Public-Private Partnership (PPP)/Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang kami tawarkan disertai dengan standard terbuka dan teknologi off-the-shelf yang dapat mendorong transformasi digital baik di private sector maupun public sector,” katanya.

CEO TOTM Technologies, Pierre Prunier menyampaikan, kolaborasi dua pihak ini menghasilkan sebuah solusi identitas digital yang game-changing.

Dengan memanfaatkan kapabilitas Presight dalam big data analytic dengan AI, kami meningkatkan penyebaran dan memperluas jangkauan ID Pass, membuka jalan bagi bisnis baru dan layanan eCitizen sembari memberikan peningkatan value untuk pemerintah dan masyarakat,” katanya.

ID4Africa 2024 yang digelar di Cape Town International Convention Center 2 menjadi titik temu bagi 2.000 ahli dan praktisi dari hampir 100 negara, termasuk lebih dari 50 negara Afrika.