Pemain Data Center Global Mulai Lirik Pasar Indonesia Seiring Peningkatan Penggunaan AI
Mendukung upaya pemerintah dan membawa keahlian dalam menetapkan standar baru untuk data center di Asia Tenggara.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyedia infrastruktur digital global, Edgnex Data Centres bagian Damac Group menanamkan investasinya ke pasar Indonesia dengan pembangunan data center di Jakarta.
Founder and Chairman Damac Group Hussain Sajwani menyampaikan, Edgnex menyediakan teknologi sebagai upaya memenuhi peningkatan permintaan dari Penyedia Layanan Cloud (CSP) dan penerapan Kecerdasan Buatan (AI).
"EDGNEX mengidentifikasi dan berinvestasi di hub digital generasi sekarang dan mendatang. Upaya digitalisasi pemerintah yang kuat, penetrasi internet yang tinggi, dan demografis muda yang paham teknologi, membutuhkan infrastruktur canggih untuk mendukung ekonomi digital yang sedang berkembang," ujarnya, dikutip Senin (3/6/2024).
Baca juga: Menko PMK: Artificial Intelligence Bakal Jadi Tantangan Alumni Perguruan Tinggi
Hussain menyampaikan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dan membawa keahlian dalam menetapkan standar baru untuk data center di Asia Tenggara.
"Yang akan mengkatalisasi inovasi dan pertumbuhan teknologi lebih lanjut di seluruh wilayah," terangnya.
Berdasarkan informasi data center baru ini bakal berlokasi di MT Haryono, Jakarta. Dengan jarak 3 kilometer dari salah satu cluster pusat data yang saling terhubung - titik pertukaran internet terpenting di dalam pusat data sentral Jakarta.
Fasilitas ini akan memiliki akses jalan ganda dan konektivitas serat optik. SVP Investasi dan Akuisisi, DAMAC Capital Danish Nayar mengatakan, bakal memenuhi permintaan pelanggan yang terus berkembang.
"Kami sangat antusias dengan peluang pertumbuhan di Jakarta," tambahnya.
Menurutnya, fasilitas baru di pusat kota Jakarta akan memenuhi permintaan yang semakin meningkat untuk Penyedia Layanan Cloud, Edge Nodes, dan potensi penerapan Kecerdasan Buatan.
"Kami juga sedang berinvestasi dalam format serupa di seluruh Asia Tenggara dan global," katanya.