Pasar Game Nasional Capai Rp5,789 Triliun, Sektor Gaming Kini Jadi Pilar Ekonomi Digital
AGI mencatat, saat sektor gaming di tanah air kini menjadi salah satu pilar utama dalam ekonomi digital dengan jumlah pemain yang terus berkembang.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Revolusi Industri game di Tanah Air telah mencatatkan angka pertumbuhan yang luar biasa.
Dilansir dari Statista, pasar game di Indonesia pada tahun ini diproyeksikan bisa mencapai pendapatan hingga 367 juta dolar AS atau setara dengan Rp 5,789 triliun dengan perkiraan sebanyak 192,1 juta pemain game pada tahun 2025.
Asosiasi Game Indonesia (AGI) mencatat, saat sektor gaming di tanah air kini menjadi salah satu pilar utama dalam ekonomi digital dengan jumlah pemain yang terus berkembang.
Baca juga: Hasil Grand Final MPL PH Season 14: ONIC Ukir Sejarah, Juara Baru setelah Drama 7 Game Lawan Aurora
Perkembangan game di Indonesia tidak hanya terjadi di pasar domestik, tetapi juga telah menarik perhatian dari pasar global sehingga beberapa perusahaan game Indonesia telah berhasil menembus pasar internasional.
Sebut saja seperti Toge Productions dengan game-nya yang sangat populer, seperti Coffee Talk, dan Necronator: Dead Wrong dan sejumlah perusahaan game Indonesia juga telah berhasil menarik investasi dari perusahaan game global, seperti Tencent.
Namun demikian, industri gim masih menghadapi tantangan seperti sumber daya manusia, pembiayaan, dan pemasaran.
Mirisnya terungkap pengembang lokal saat ini hanya mampu menguasai 0,5 persen pangsa pasar dalam negeri sedangkan sisanya masih dikuasai oleh pengembang asing.
Fakta inilah yang mendorong ATTN Holding untuk pertama kalinya dengan bangga menghadirkan terobosan terbaru melalui Indonesia Game Festival 2024 atau IGF 2024 yang akan di ICE BSD, Hall 3A, Tangerang, Banten, 6-8 Desember 2024 .
Edward Arifin selaku Project Manager IGF 2024 mengatakan, event ini jadi titik tolak bagi perkembangan lebih lanjut dari sektor game tanah air, dengan fokus pada upaya untuk memanfaatkan dan mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024.
"IGF 2024 akan menjadi festival game terintegrasi yang menghadirkan exhibition dari berbagai perusahaan gim lokal dan internasional, mempertemukan brand dan pengguna gim secara langsung," kata Edward dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
Baca juga: Mengenal MemeFi, Game Kripto Terbaru yang Airdrop-nya Viral Diburu Banyak Orang Pekan Ini
Dikatakannya, IGF 2024 merupakan festival game terintegrasi yang menghadirkan exhibition dari berbagai perusahaan gim lokal dan internasional, mempertemukan brand dan pengguna gim secara langsung.
“Kami optimis dengan peluang yang dihadirkan serta berbagai rangkaian kegiatan menarik dapat memanjakan seluruh pecinta game di Indonesia serta mendorong pengembangan sektor game di dalam negeri.