Awas Terjebak di Pasar
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau AKBP Guritno Wibowo menyebut, ada tiga lokasi pasar yang rawan menimbulkan kemacetan parah.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Pasar bakal menjadi momok bagi pemudik yang melintasi jalur Riau-Sumatera Barat.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau AKBP Guritno Wibowo menyebut, ada tiga lokasi pasar yang rawan menimbulkan kemacetan parah.
Tiga pasar itu adalah Pasar Danau Bingkuang, Pasar Air Tiris, dan Pasar Kuok.
"Tiga titik ini yang paling rawan terjadi kemacetan. Baik dari Riau ke Sumbar, maupun arus balik dari Sumbar," katanya di Mapolres Kampar usai meninjau jalur mudik Riau-Sumatera Barat pada awal Juni lalu.
Mengantisipasi masalah tersebut, Guritno memutuskan dengan mendirikan Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2015.
Pos itu berfungsi untuk mengamankan arus lalu lintas. Apalagi, jalur lintas Riau-Sumbar termasuk jalur mudik dan balik paling utama di Riau.
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono menambahkan, pihaknya siap melakukan pengamanan terhadap jalur mudik.
Ia menuturkan, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melancarkan arus lalu lintas.
"Kita berharap, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Dumai, Bambang Sumantri memastikan, seluruh pihak berkomitmen dalam memaksimalkan fungsi posko terpadu selama arus mudik.
Pada rapat kemarin hadir unsur TNI, Polres Dumai, Satpol PP, Jasa Raharja, Imigrasi, dan instansi terkait lainnya.
Perwakilan instansi tersebut bakal menempatkan personel di empat posko tersebut.
Mulai dari Terminal AKAP Klakap Tujuh, Pelabuhan Roro Purnama, Pelabuhan Pelindo Dumai hingga Bandara Pinang Kampai.
Menurut Bambang, untuk posko darat dan udara bakal dioperasikan selama 16 hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.