Vespa Seharga Rp 156 Juta Berhasil Taklukkan Bromo
"Kalau sudah banyak anggota daerah, pasti lebih seru. Saya ingin ikut lagi sama si Belissima," kata Tian bersemangat.
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Ingin merangkul pecinta vespa di daerah, Komunitas Kutu Vespa (Kuves) Indonesia melakukan touring Surabaya-Madura-Surabaya-Bromo-Semarang menempuh 1.100 Km.
Beragam pengalaman dituturkan anggota yang mengikuti perjalanan lima hari, saat singgah di Semarang.
Tampilan Piaggio Vespa Belissima 946 milik Septian Rintiarno begitu mulus.
Jenis vespa yang dijual limited dari pabriknya itu baru dibeli tiga bulan lalu.
Meski begitu, pria kelahiran Jakarta, 2 September 1985 tersebut percaya diri membawa tunggangan yang belum dia uji melintasi jalan panjang mengikuti touring bersama Komunitas Kutu Vespa (Kuves) Indonesia sepanjang 1.100 Km.
Lima hari dibawa touring, vespa warna perak metalik itu tampak kotor terkena cipratan air.
Namun, bukan hal itu yang dikhawatirkan si empunya. Tian, begitu dia akrab disapa, sempat pesimis kendaraannya bakal rewel selama perjalanan.
"Saat memulai touring, spedometer masih menunjukkan angka 70 kilometer pemakaian. Ternyata, keraguan saya tidak terbukti," cerita pegawai perusahaan telekomunikasi swasta tersebut.
Motor yang dibeli seharga Rp 156 juta itu terbilang bandel di jalan.
Saat nanjak di puncak Bromo, Tian tak mengalami masalah.
Sebelum berangkat, dia memang menyiapkan performa vespa tersebut. Tian pun ketagihan dan berharap bisa ikut touring bersama anggota Kuves lagi.
"Kalau sudah banyak anggota daerah, pasti lebih seru. Saya ingin ikut lagi sama si Belissima," kata Tian bersemangat.
Touring mengendarai vespa sepanjang 1100 Km itu juga diikuti ayah Tian, Sri Sabarno. Bahkan, sejak muda, pria berumur 59 tahun itu sudah biasa melakukan.
Saat mengikuti touring Kuves, Sri Sabarno membawa Vespa Sprint 77.