Buat Pelancong Berdompet Tipis, Coba Intip Tiket Promo AirAsia Untuk Delapan Rute Barunya
Anda hobi melancong tapi berdompet tipis? Coba intip-intip tiket promo AirAsia yang membuka delapan rute terbang barunya ini.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Sedang merencanakan liburan di tahun 2015 dan bingung memilih ingin ke mana? Maka daftar rute baru yang akan dibuka maskapai berbujet rendah, AirAsia Indonesia, di tahun 2015 berikut ini bisa menjadi inspirasi destinasi wisata yang akan Anda kunjungi.
Apalagi jika Anda termasuk pelancong berbujet rendah. Biasanya AirAsia Indonesia menawarkan tarif tiket promo di waktu-waktu tertentu, terutama untuk rute baru.
"Di 2015 kita tambah 10 rute," kata Presdir AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko saat ditemui di kantor AirAsia Indonesia, Tangerang, Senin (1/12/2014).
Namun dua rute belum bisa diungkap karena terkait masih dalam tahap pengurusan izin. Rute-rute tersebut antara lain: Lombok-Singapura, Lombok-Surabaya, Solo-Singapura, Solo-Denpasar, Townsville-Denpasar, Cairns-Denpasar, Palembang-Singapura, dan Denpasar-Bangkok.
Bandara Cairns di Cairns, Queensland, Australia, merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang ingin melancong ke salah satu destinasi wisata favorit Australia yaitu Great Barrier Reef. Sementara Townsville di Australia juga merupakan destinasi wisata terkenal di negara tersebut dan masuk dalam kawasan Queensland.
Untuk rute Surabaya-Lombok akan mulai terbang perdana pada 15 Desember 2014. Sementara itu, Lombok-Singapura akan terbang perdana 28 Januari 2015. Sedangkan Solo-Singapura akan terbang perdana 29 Januari 2015.
Solo merupakan destinasi baru bagi AirAsia Indonesia. Menurut Sunu, pihaknya berani membuka rute baru di Solo karena melihat potensinya sebagai destinasi. Selain itu, jaraknya juga dekat dengan Yogyakarta.
"Kita akui Yogyakarta sudah mulai penuh. Tambah slot mulai susah. Sering delay karena untuk tempat latihan angkatan. Sementara permintaan selalu tumbuh. Kalau lapangan terbang di Yogya terbatas, kita lihat (bandara) terdekat Solo," tambah Sunu. (Ni Luh Made Pertiwi)