Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belut Goreng Godean Khas Sleman yang Jadi Ikon Wisata Kuliner

Pusat Kuliner Belut Godean terus didorong agar dapat menjadi ikon wisata kuliner khas di wilayah barat Kabupaten Sleman.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Belut Goreng Godean Khas Sleman yang Jadi Ikon Wisata Kuliner
Kontan/ Sigit Kurniawan
Belut goreng Godean, ikon wisata kuliner Sleman 

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Kuliner Belut Godean terus didorong agar dapat menjadi ikon wisata kuliner khas dan alternatif wisata makanan di wilayah barat Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Pusat Kuliner Belut Godean ini diharap dapat menjadi ikon baru wisata kuliner di Sleman," kata Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tri Endgah Yitnani di Sleman, Kamis (8/1) kemarin.

Menurut dia, Pusat Kuliner Belut Godean ini memberi kemudahan, baik bagi para pedagang dan konsumen bertransaksi berbagai hasil olahahan belut secara nyaman dan aman.

"Ini juga akan menjadi ikon pusat oleh-oleh khas Godean," katanya.

Ia mengatakan, dengan tersentralnya penjualan hasil olahan belut ini tentunya memberikan nilai estetika yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Untuk menjadikan pusat kuliner ini ramai pengunjung, pengelola dan para pedagang dapat bersinergi, melaksanakan beberapa kegiatan yang menarik pengunjung," katanya.

Tri Endah mengatakan, sentra kuliner belut ini tentunya semakin menguatkan citra belut sebagai komoditas unggulan Sleman yang bahkan banyak diminati para wisatawan sebagai oleh-oleh khas Sleman.

BERITA TERKAIT

"Sentralisasi pemasaran komoditas ini diharapkan dapat meningkatkan promosi aneka produk olahan belut sebagai komoditas unggulan Kecamatan Godean, yang akhirnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah," katanya.

Ia mengatakan, inovasi diharapkan dapat terus dilakukan untuk meberikan beragam pilihan bagi konsumen. Tidak hanya terbatas pada keripik, belut juga menarik untuk disajikan dalam bentuk lain seperti dendeng belut, abon belut, sambel belut kemasan dan lain sebagainya.

"Penganekaragaman pangan ini menggarisbawahi upaya untuk meningkatkan porsi produk olahan buatan dalam negeri," katanya.

Selain itu, katanya, guna semakin meningkatkan kualitas produk kripik belut, ke depan akan dilakukan penilaian kripik belut sehingga pembeli dapat membedakan kualitas kripik belut. (Yudho Winarto)

Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas