12 Kabar 'Angin Surga' Tentang Penerbangan Murah yang Belum Tentu Benar
12 kabar menyejukkan seputar penerbangan murah berikut ini belum tentu benar sesuai fakta.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan sebagai trik mendapatkan tiket murah untuk berlibur. Menurut George Hobica, seorang ahli perjalanan, walaupun benar tidaknya masih diragukan, beberapa orang terlanjur meyakininya. Inilah beberapa mitos diantaranya.
Ada waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan harga terbaik.
Mitos yang satu ini sudah diyakini begitu banyak orang. Perbandingan harga tiket bisa berubah tiap menitnya dan juga tiap harinya, tergantung ketersediaan kursi. Mitos ini bisa dianggap benar karena tiap maskapai memang memiliki harga yang berubah-ubah pada waktu-waktu tertentu. Trik termudah adalah mendaftar pada situs maskapai untuk mendapatkan informasi saat ada promo tiket murah dan cek harga tiket beberapa kali dalam sehari.
Perbandingan harga termurah saat Selasa dan Rabu.
Meskipun ada benarnya jika Anda memang berencana terbang saat Selasa atau Rabu, Anda bisa mendapatkan harga murah. Tetapi bukan berarti harga-harga terbaik hanya ada di hari-hari tersebut.
Semakin dekat di waktu keberangkatan, semakin mahal.
Terkadang mitos ini bisa benar tetapi tidak selalu demikian. Terutama untuk perjalanan ke luar negeri, Anda dapat senantiasa memprediksi penurunan harga hingga dekat dengan waktu keberangkatan.
Semua maskapai saling berlomba-lomba memberikan diskon.
Tentu saja mitos ini tidak benar. Tiap maskapai memiliki standar tarif pada tiap rute perjalanan. Potongan tarif diberlakukan untuk sisa bangku dari ratusan yang telah terjual.
Terjadinya merger maskapai penerbangan berarti tidak ada lagi perang tarif.
Meskipun adanya merger maskapai penerbangan, perang tarif masih tetap ada. Jadi jangan terlalu khawatir soal ini, karena tiap maskapai biasanya punya rute prioritas. Potongan harga bisa saja tetap diberikan pada rute tersebut walaupun sudah merger dengan maskapai lainnya.
Agen perjalanan tidak berguna untuk menemukan tarif rendah
Agen perjalanan memiliki trik sendiri untuk membuat paket-paket perjalanan agar terlihat murah. Misalnya saja, saat maskapai penerbangan memasang tarif tiket yang tinggi untuk sebuah perjalanan wisata yang populer, agen perjalanan bisa saja memakai alternatif transportasi lain untuk mengakali harga paket wisata yang tetap murah.
Tiket yang tak bisa diuangkan kembali (Non-Refundable Tickets) benar-benar uangnya tidak dapat dikembalikan.