Astaga! Klub Malam dan Bar Khusus Kaum Gay Makin Menjamur di Jepang, Terutama di Kawasan Ini
Jumlah bar atau klub khusus kaum Gay (sesama jenis pria) di Jepang ternyata semakin bertambah banyak khususnya di Shinjuku 2-chome yang ada di Tokyo.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah bar atau klub khusus kaum Gay (sesama jenis pria) di Jepang ternyata semakin bertambah banyak khususnya di Shinjuku 2-chome yang ada di Tokyo.
Bukan hanya bertambah banyak, jumlah yang tidak terdaftar juga semakin menjamur sehingga banyak komplain datang ke pos polisi di Jepang karena diperlakukan tidak baik saat berada di dalam bar Gay tersebut.
"Banyak bar Gay yang bermunculan saat ini dan itu pun juga banyak yang tidak terdaftar. Tak punya lisensi seperti baru-baru ini kami menangkap manajer bar Gay di Shinjuku," papar sumber Tribunnews.com sore ini (10/3/2015).
Seorang manajer bar Gay Discovery di Shinjuku bernama Takayo Ogasawara, 32, tanggal 5 Maret lalu ditangkap polisi Yotsuya, Tokyo, karena terbukti tidak memiliki lisensi atau perijinan untuk bar Gay miliknya tersbeut.
Bahkan dia membuka barnya sampai lebih dari jam satu pagi untuk karaoke dan sebagainya. Sementara waktu operasi yang diijinkan untuk klub di Jepang maksimum sampai jam 1 pagi.
Ogasawara mengakui melakukan pelanggaran atas UU Entertainment dewasa Jepang. "Saya cuma ingin meningkatkan jumlah penjualan saja dengan membuka sampai pagi," paparnya kepada polisi.
Polisi menemukan penghasilannya sejak Mei 2014 hingga kini diperkirakan mencapai lebih dari 12 juta yen atau sedikitnya 1,2 juta yen penghasilan per bulan.
Saat ini di daerah Shinjuku 2-chome di mana umumnya bar Gay ada sebanyak 450 bar atau klub dan semakin banyak bermunculan bar yang tanpa ijin terutama akhir-akhir. Hal ini membuat kalangan polisi Jepang kini semakin meningkatkan razia dan pengawasannya ke daerah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.