Tamansari di Yogyakarta, Saksi Sejarah Kemewahan Raja-raja Jawa dan Para Selirnya
Taman Sari di Yogyakarta jadi wisata sejarah sekaligus saksi kemewahan raja-raja dan para selirnya zaman dulu.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM - Taman Sari di Kota Yogyakarta barangkali bisa menjawab rasa haus dan keingintahuan Anda pada sektor wisata sejarah di Kota Gudeg ini.
Keindahan arsitekturnya, kesejukan taman yang asri, membuat Taman Sari layak untuk dikunjungi ketika anda berkunjung ke kota yang syarat dengan peninggalan budaya Jawa kuno itu.
Lorong-lorong penuh misteri yang ada di bawahnya membuat istana air sang raja zaman dulu dan para selirnya menarik untuk ditelusuri.
Istana ini merupakan sebuah komplek sistematis yang lebih banyak menonjolkan unsur artistik pada bagian kolam dan air. Konon, Istana Air ini dipergunakan oleh Raja Mataram untuk menikmati ritual mandi pada bulan-bulan tertentu.
Inilah selera seni tinggi Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I dalam membangun keraton di tengah sumbu imajiner yang membentang di antara Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis.
Titik yang menjadi acuan pembangunan keraton adalah sebuah umbul (mata air).
Untuk menghormati jasa istri-istri Sultan, karena telah membantu selama masa peperangan, ia memerintahkan Demak Tegis seorang arsitek berkebangsaan Portugis dan Bupati Madiun untuk membangun sebuah istana di umbul yang terletak 500 meter selatan Keraton.
Istana yang dibangun ketika pada tahun 1758-1769 ini dikelilingi segaran (danau buatan) dengan wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan di sekitarnya itu sekarang dikenal dengan nama Taman Sari.
Seni Gapura dan Dua Kolam Berair Biru
Hal pertama yang mengesankan ketika menginjakkan kaki ke Taman Sari adalah Gapura unik dengan ukiran-ukiran cantik yang menjadi Pintu masuk di Taman Sari. Memasuki dua pintu ke dalam Anda akan menemukan dua kolam berair biru.
Pada masanya kolam tersebut adalah tempat pemandian para putri dan selir-selir Raja. Hiasan-hiasan seperti air mancur yang berbentuk kepala naga dan pot-pot bunga di sekelilingnya menambah apiknya Interior di Taman Sari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.