Pantai Mertasari di Sanur Bali, di Titik Lokasi Inilah Paling Pas Buat Nikmati Sunrise dan Sunset
Memang belum setenar Kuta, tapi Pantai Mertasari di Sanur pesonanya tak kalah, terutama dalam hal menikmati sunrise dan sunset.
Editor: Agung Budi Santoso
Antara lain berenang, bermain kano, layang-layang, memancing hingga watersport dapat dinikmati di sini.
Untuk ragam aktivitas murah meriah, pengunjung yang umumnya membawa keluarga di sini, memilih berenang dan bermain kano.
Untuk fasilitas berenang, akan tampak para pedaganng yang menyewakan ban-ban yang biasanya digunakan untuk anak-anak.
Dengan harga Rp 5.000-Rp 10 ribu, pengunjung dapat menyewa ban-ban tersebut selama berenang di sini.
“Kalau yang kecil Rp 5.000, yang lebih besar Rp 10 ribu. Itu untuk ban. Kalau untuk kano, kisaran Rp 10 ribu-Rp 15 ribu,” ujar Feri, pria asal Surabaya yang menyewakan ban dan kano di Pasar Mertasari.
Mulai dari pukul 06.00 -19.00 Wita, Feri dan teman-teman lainnya melayani jasa penyewaan ban dan kano ini.
Secara bersama-sama dilakukan di akhir pekan.
Sementara pada hari biasa, mereka menyewakan ban dan kano secara bergantian.
Selain berenang dan main kano, yang juga cukup digemari di sini adalah bermain layang-layang.
Tampak juga beberapa kios yang menjual layang-layang tersebut. Mulai dari yang kertas biasa hingga menggunakan kain.
Untuk kisaran harganya, layang-layang ini dijual mulai dari Rp 15 ribu-Rp 65 ribu.
Beragam jajanan tradisional dapat dinikmati di sini untuk mengisi perut.
Untuk harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat, tidak menguras dompet dalam-dalam.
Seperti jajanan lumpia yang cukup banyak ditawarkan oleh para pedagang di sini.
Dengan harga Rp 5.000, pengunjung dapat menikmati seporsi lumpia yang terdiri dari beragam gorengan (lumpia, ote-ote, tahu, tempe) yang digunting kecil-kecil kemudian disiram dengan kuah petis berwarna cokelat yang bercita rasa manis.
Bagi pencinta pedas, ibu-ibu pedangan lumpia akan menaburkan potongan cabai rawit hijau di atas hidangan yang disajikan di atas kertas minyak ini.
Adapun beragam kuliner lain yang dapat dinikmati di Pantai Mertasari ini.
Beberapa gerai warung tampak berjajar menawarkan hidangannya masing-masing.
Mulai dari jagung bakar, bakso, sate, hingga beragam kuliner lokal lainnya ditawarkan di sini.
Jembatan Menuju Area Mangrove
Di seberang Pantai Mertasari akan tampak area mangrove.
Untuk menjangkaunya biasanya para nelayan dan pemancing menyeberang dengan berjalan di air.
Hal ini biasanya dilakukan pada keadaan sedang surut.
Namun kini, sedang dilakukan pembangunan jembatan, guna akses ke area seberang tersebut.
Selama dua hari, Suwito dan para pekerja lainnya mengerjakan jembatan dari bambu ini.
“Ini akan dikelola langsung oleh Desa Sanur Kauh, sebagai fasilitas untuk akses menyeberang ke sana. Namun sekarang belum dibuka untuk umum, kami pastikan dulu sudah benar-benar aman agar bisa dilewati, khususnya untuk anak-anak,” ujar Suwito.
Di area mangrove tersebut, akan tampak pemandangan pohon-pohon bakau yang jika dari seberang sepintas tampak seperti pohon mati.
Area pohon mati ini, dari Pantai Mertasari cukup menarik perhatian.
Dengan adanya fasilitas jembatan tersebut, memungkinkan orang-orang bisa menikmati suasana di sana. (*)
Info Harga:
Tiket Parkir
Motor Rp 2.000
Mobil Rp 3.000
Bus Rp 10 ribu
Sewa Ban dan Kano
Ban Rp 5.000-Rp 10 ribu
Kano Rp 10 ribu-Rp 15 ribu
Kuliner
Mulai dari Rp 5.000