Untuk menuruni ratusan tangga itu waktu yang dibutuhkan sekitar sepuluh menit saja.

Waktu itu tidak akan terasa lantaran saat turun tangga Anda akan disuguhi pemandangan alam berupa pepohonan tua dan bebatuan yang unik.

Keunikan air terjun Oehala dibandingkan dengan air terjun lainnya dilihat dari undakannya. Biasanya air terjun di beberapa tempat hanya memiliki satu undakan dengan jarak antara sungai dengan jatuhnya air di dasar mencapai puluhan meter.

Berundak-undak

Air terjun Oehala berundak-undak sehingga sangat indah ditonton saat airnya terjatuh hingga dasar sungai. Dasar masing-masing undakan membentuk kolam dan banyak dimanfaatkan pelancong untuk mandi dan berfoto bersama .

Dinginya air yang mengalir dan panorama pohon-pohon besar menjadikan sensasi tersendiri saat mencebur di kolam pada masing-masing undakan air terjun Oehala. Jadi banyak pilihan tempat Anda untuk mandi dan berselfi.

Namun untuk menuruni masing-masing undakan, para pelancong harus berhati-hati lantaran jalannya masih licin.

Apalagi musim penghujan tiba, pengunjung harus ekstra hati-hati menuruni anak tangga mencapai undakan agar tidak terpeleset jatuh.

Melewati perkampungan seperti ini sebelum sampai di lokasi Air Terjun Oehala (Pos Kupang/ Muhlis Alawi)

 Tak hanya menikmati air terjun, pelancong juga disediakan beberapa fasiitas lopo (tempat istirahat khas Timor beratapkan daun jerami) yang dibangun Dinas Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Empat kamar toilet pun tersedia bagi Anda yang ingin kencing maupun buang air besar.

Fasilitas toilet juga disediakan bagi Anda yang ingin berganti baju usai basah mandi di lokasi air terjun.