Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fifin Tertipu Tukang Becak di Vietnam

Hati-hati ketika bepergian di Vietnam menggunakan becak. Karena negosiasi ongkos awal berbeda saat terakhir membayar. Hal ini dialami Fifin.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Fifin Tertipu Tukang Becak di Vietnam
Dokumentasi Fifin
Fifin Maidarina (kanan) dan Nadia saat berfoto di atas becak, di Ho Chi Minh City, Vietnam, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pengalaman kurang menyenangkan dialami Fifin Maidarina saat berbackpacker ke Vietnam.

Ketika itu Fifin pergi berdua dengan rekannya, Nadia. Keduanya memang sengaja jalan-jalan ala backpacker ke Negeri Paman Ho tersebut.

Suatu pagi, Fifin dan Nadia yang merupakan staf perbankan di Surabaya jalan-jalan ke pasar di Ho Chi Minh City untuk menikmati sarapan makanan tradisional.

Rencananya hari itu mereka akan mengunjungi gereja Katedral dan kantor pos tertua yang memang terkenal sebagai salah satu tempat yang banyak diburu untuk hunting foto.

Karena baru pertama kali berkunjung ke Vietnam, maka membaca peta menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Saat tiba di depan pasar mereka membuka peta, dan rupanya hal ini membuat mereka ketahuan seperti pendatang.

Melihat mereka celingukan membaca peta ada tukang becak langsung menawari untuk naik ke becaknya. Kebetulan becak di Vietnam isinya hanya cukup
untuk satu orang saja.

Berita Rekomendasi

Sehingga mereka harus pintar menawar ongkos ke Gereja Katedral. Setelah terjadi tawar-menawar dicapai kesepakatan dengan harga 15.000 VND (sekitar Rp 7.500) untuk dua orang. 1 USD = VND 20,000. Jadi kala itu uang Vietnam adalah separohnya dari uang Indonesia.

Mereka pun naik becak, dan si tukang becak cukup sopan dan baik, bahkan tukang becak tersebut menceritakan apa saja yang dilewatinya.

Si tukang becak ini juga memperingatkan supaya tidak mengeluarkan handphone atau dompet selama di jalan, karena rawan copet.

Setelah tiba di seberang Gereja Katedral, berhenti sejenak dan acara foto-foto pun dilakukan.

Sebagai bendahara perjalanan ini, Fifin lalu mengeluarkan uang VND 15,000 sesuai kesepakatan diawal tadi.

Dengan berbahasa Inggris, salah satu tukang becak berkata jika itu uang kecil, “Sewanya bukan segitu,” kata tukang becak tesebut.

Lalu dia mengeluarkan kertas daftar harga yang sudah dilaminating: VND 1.500.000/each/short trip.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas