Mie Celor, Kuliner Khas Palembang, Kombinasi Kaldu Santan dan Ebinya Bikin Lidah Bergoyang
Orang Palembang biasa menyantap mi celor dengan siraman kuah kaldu yang dicampur santan dan ebi (udang kering).
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Yuliani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), jangan lupa mencicipi masakan satu ini, mi celor namanya.
Menu berbahan mi ini sangat terkenal di Bumi Sriwijaya dan termasuk salah satu dari sekian banyak makanan khas Palembang yang populer.
Bagi yang tidak familiar dengan mi celor, tentu bertanya-tanya seperti apa rupa dan rasanya.
Mi ini tidak direbus melainkan hanya dicelupkan ke air panas dan disiram kaldu kental. (Sriwijaya Post/Yuliani)
Bentuk dan ukuran mi ini memang agak berbeda dengan mi pada umumnya.
Mi celor khas Palembang agak besar dan memiliki tekstur yang lembut.
Karena ukurannya yang berbeda inilah, makanya untuk membuat mi celor harus menggunakan mi khusus, bukan mi kuning untuk bahan tambahan bakso atau yang lainnya.
Dalam proses penyajiannya, mi celor tidak direbus seperti kebanyakan olahan mi, melainkan hanya dicelupkan ke dalam air panas alias dicelor.
Karena itu juga, nama panganan khas Palembang ini disebut mi celor.
Dengan dicelor, tekstur mi terasa lebih lunak dan mudah dicerna.
Namun makan mi yang sudah dicelor saja tidak cukup untuk membuat kesan mi ini terasa istimewa.
Yang membuat mi ini luar biasa dan menjadi primadona adalah karena ada campuran bumbu khasnya.
Orang Palembang biasa menyantap mi celor dengan siraman kuah kaldu yang dicampur santan dan ebi (udang kering).