Laporan Reporter Tribun Batam, Eliza Gusmeri

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Tidak dipungkiri lagi bahwa Kabupaten Lingga satu di antara kabupaten di Kepulauan Riau yang kaya dengan objek wisata alam.

Ronanya masih alami, bagi anda yang menggemari wisata alam datanglah berkunjung ke basis tanah melayu ini.

Apa yang bisa didapat di sini? Ada beberapa pilihan, yang memungkinkan anda berjelajah.

Hiking atau mendaki gunung karena ada beberapa gunung yang menjulang di Lingga seperti Seperti Gunung Daik, Gunung Sepincak, gunung Irak di Kecamatan Lingga dan Gunung Muncung di Singkep Barat.

Ingin merasakan sensasi segarnya air pegunungan?

Pesona Air Terjun Resun di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)

Anda harus ke air terjun. Beberapa air terjun di sini tentunya akan membuat berdecak karena kondisi airnya jernih dan sejuk.

Di antara air terjun tersebut adalah air terjun Resun, air terjun Jelutung, air terjun Kado, serta air terjun Tande.

Air terjun yang familiar bagi masyarakat Lingga adalah Air terjun Resun.

Air terjun ini mudah didatangi dan terbuka untuk umum.

Air Terjun Resun merupakan salah satu kawasan obyek wisata yang berada di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Cipto, salah seorang warga setempat bahwa obyek wisata ini biasa dikunjungi wisatawan lokal terutama saat hari libur tiba dan hari syafar.

Jernih dan sejuknya Air Terjun Resun di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)

"Biasanya rame Sabtu-Minggu dan hari libur, khususnya saat tradisi mandi safar," jelas dia.

Mandi Syafar merupakan sebuah ritual yang dipercaya mampu menjauhkan diri dari bencana dan keburukan.

Kegiatan ini dilakukan turun-temurun sejak Sultan Lingga Riau terakhir, Sultan Abdurrahman Muazamsyah hingga sekarang.

Air terjun Resun masih sangat alami. Duduk berendam kaki begitu nikmat dan sejuk, apalagi air jernihnya seperti mendorong untuk terjun ke dalam.

Suara air seperti kidung alam yang memberi rasa relak dan tenang. Betah.

Selain air yang sangat jernih, kita juga akan disuguhkan dengan suasana alam yang masih asri dan alami, dikelilingi oleh pepohonan nan hijau.

Ada bebatuan yang bisa dijadikan pijakan, namun anda harus berhati-hati berjalan di atasnya karena berlumut.

Diperkirakan air terjun Resun mencapai kurang lebih 200 meter. Cukup deras ketika jatuh ke dasar kolam yang menganak sungai. Sensasi terjun bebas dari bebatuan sepertinya paling seru, Ayo berenang!

Akses Menuju Lokasi

Desa Resun berjarak sekitar lima belas kilometer dari Kota Daik dapat ditempuh menggunakan kendaraan darat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Sedangkan dari pelabuhan Resun ke air terjun Resun memang belum ada kendaraan umum.

Hutan lebat di sekitar Air Terjun Resun di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)

Jika anda dari Batam, harus naik kapal ke Tanjungpinang, kemudian dari sini menyambung kapal ke Lingga atau turun di pelabuhan Pancur. Ongkos Rp 125ribu. Dari pancur, ada dua alternatif ke resun, jalur darat dan jalur laut.

Jalur darat anda bisa menyewa ojek dengan lama perjalanan 30menit. Sedangkan jalur laut menggunakan speed, 20 menit. Kelebihannya, naik speed lebih seru karena anda dapat menyaksikan pemandangan hutan bakau dan berjalan di antara jalur yang berkelok-kelok.